
CIREBON (ISL News) - PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX: IPCM) sebagai bagian dari Pelindo Group terus berkomitmen untuk memberikan dampak nyata yang dapat dirasakan oleh masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo Mengajar Tahun 2025. Program ini diadakan serentak pada sekolah terpilih di berbagai wilayah Indonesia sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT Pelindo ke-4, dimana IPCM berkesempatan melaksanakan Pelindo Mengajar Tahun 2025 di sekitar wilayah kerja perusahaan yakni SMK Pelayaran Buana Bahari, Cirebon.
Kegiatan Program Pelindo Mengajar merupakan program yang bertujuan untuk mengenalkan industri kepelabuhanan dan logistik kepada siswa sekolah menengah sederajat di seluruh Indonesia. Program ini juga menanamkan nilai-nilai lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), serta memberikan dukungan pendidikan berupa peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk mendorong digitalisasi pembelajaran.
Shanti Puruhita selaku Direktur Utama IPCM yang juga sekaligus sebagai pengajar dalam kegiatan Pelindo Mengajar IPCM di SMK Pelayaran Buana Bahari Cirebon menyampaikan ”Program ini selain mengenalkan fungsi Pelindo Group sebagai Agent of Social dan Agent of Development , juga bertujuan memotivasi para siswa untuk semangat belajar mempersiapkan diri menjadi Pemimpin Indonesia masa depan serta memotivasi akan pentingnya literasi membaca khususnya di era digital saat ini.”
Pada kegiatan yang diikuti oleh 150 siswa/i SMK Pelayaran Buana Bahari Cirebon ini, IPCM turut memberikan bantuan penunjang pendidikan dengan fokus utama mendorong digitalisasi belajar-mengajar melalui bantuan TIK kepada pihak sekolah. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat sarana pembelajaran sekolah dalam upaya mendukung proses pembelajaran siswa yang lebih efektif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
”Pelindo Mengajar merupakan upaya IPCM sebagai bagian dari Pelindo Group dalam mendukung pendidikan di Indonesia dan menumbuhkan kembali semangat literasi membaca. Kecakapan literasi merupakan fondasi utama dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing guna mendukung terwujudnya Indonesia Emas," tutup Shanti Puruhita.
(Redaksi ISL News/Corcom IPCM).