
JAKARTA (ISL News) – IPC Terminal Petikemas/IPC TPK mendukung
pelaksanaan rangkaian kegiatan Sharing Knowledge Indonesia for MOWCA (Maritime
Organization of West and Central Africa) sebagai tindak lanjut rapat pada
sidang IMO (International Maritime Organization) di tahun 2024.
Senior Manager Operasi, Rudi Dwinanda hadir
selaku pembicara menyampaikan paparan mengenai pengelolaan pelabuhan khususnya
Terminal Petikemas. Keterlibatan IPC TPK sebagai bentuk dukungan atas
komitmen pemerintah dalam peningkatan kapasitas SDM dunia maritim untuk negara
Afrika Barat dan Afrika Tengah. IPC TPK hadir menjadi perwakilan Pelindo
menjadi narasumber dalam membagikan pemahaman tentang kepelabuhanan di
Indonesia.
"Kami mendukung penuh upaya Kementerian
Perhubungan sebagai bentuk diplomasi ekonomi dan mengenalkan industri maritim
di Indonesia kepada negara-negara anggota MOWCA", ujar Rudi Dwinanda,
Senior Manager Operasi IPC TPK pada saat membagikan pemahaman kepada Delegasi
dari MOWCA.
Kegiatan Sharing Knowledge Indonesia
for MOWCA (Maritime Organization of West and Central Africa)
diikuti oleh 75 orang peserta dari negara di benua Afrika bagian Barat dan
Tengah. Program tersebut dilaksanakan dalam 2 batch yang diisi dengan
pelatihan Training Course for Instructor (T.O.T IMO Model
Course 6.09), pelaksanaan pelatihan Training Course for
Assessment Examination (T.O.E IMO Model Course 3.12)
dan kunjungan ke pelabuhan. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua STIP Dr.
Capt. Tri Cahyadi, M.H, M.Mar; Sekretaris Badan Pengembangan SDM Kementerian
Perhubungan RI Dr. Capt. Wisnu Handoko, M.Sc; Direktur PT Temas, Tbk Widi
Kiswanto; Sales Director ARTIMU Group Donny Saksono serta
jajaran struktural Kementerian Perhubungan RI dan Stakeholder Industri Maritim.
Kegiatan ini merupakan langkah untuk memperkuat
kerja sama lintas benua sekaligus menegaskan komitmen Indonesia menuju
keanggotaan Dewan International Maritime Organization (IMO)
Kategori C. Dimana keterpilihan ini mengakui eksistensi Indonesia di sektor
maritim internasional dan memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam
menentukan kebijakan penting IMO yang memengaruhi dunia kemaritiman.
“Sebagai bagian dari Pelindo Group, IPC TPK
terus mendukung inisiatif pemerintah dalam memperkuat diplomasi maritim dan
menunjukkan kompetensi pengelolaan pelabuhan Indonesia di mata dunia. Kami
percaya bahwa kemajuan maritim dunia dimulai dari kolaborasi dan komitmen untuk
terus belajar bersama.” tutup Rudi.
(Redaksi ISL News/Corcom IPC TPK).