
BANDUNG (ISL News) - Founder & CEO Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi menyatakan sektor (lapangan usaha) transportasi dan pergudangan diproyeksikan akan berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia sebesar Rp 1.500,28 triliun hingga akhir 2025 dan Rp 1.703,21 triliun pada 2026 atau tumbuh berturut-turut sebesar 9,03 persen dan 9,31 persen (c-to-c).
Walaupun dalam transportasi itu mencakup transportasi barang dan penumpang, namun pertumbuhan sektor itu dapat menggambarkan kinerja sektor logistik yang memang tumbuh secara signifikan dan konsisten pada periode 2022-2024.
Setijadi mengatakan subsektor transportasi diproyeksikan akan berkontribusi terhadap PDB sebesar Rp 1.180,88 triliun hingga akhir 2025 dan Rp 1.344,75 triliun pada 2026 atau tumbuh berturut-turut sebesar 8,64 persen dan 8,97 persen (c-to-c).
Sementara, subsektor pergudangan diproyeksikan akan berkontribusi terhadap PDB sebesar Rp 319,40 triliun hingga akhir 2025 dan Rp 358,46 triliun pada 2026 atau tumbuh berturut-turut sebesar 10,62 persen dan 10,65 persen (c-to-c)
Perkembangan sektor logistik dan ekonomi secara umum maupun sektoral beserta berbagai tantangan dan peluangnya akan dibahas pada The 4th Seminar on "Indonesia Economic Outlook (IEO) 2026" di Hotel Grand Mercure Kemayoran pada 7-9 Oktober 2025 dengan menghadirkan para pembicara profesional dan berkompeten.
Indonesia Logistics Awards
Setijadi mengatakan sebagai apresiasi terhadap para pelaku dan pemangku kepentingan sektor logistik, SCI juga akan menyelenggarakan Indonesia Logistics Awards (ILA) 2025 sebagai ajang apresiasi logistik bergengsi nasional. ILA 2025 terdiri dari dua kelompok kategori yaitu kelompok kategori umum (competing awards) dan kelompok kategori khusus (conferred awards).
Untuk kelompok kategori umum penyedia jasa logistik, kategori mencakup Trucking Company, Shipping Company, Airfreight Forwarder, Seafreight Forwarder, Warehouse Provider, 3PL, dan Courier of the Year. Untuk Operator Infrastruktur Logistik mencakup Container Terminal Operator, Non-Container Terminal Operator, dan Container Depot. Selain itu, akan diberikan penghargaan untuk supporting institution dan CEO of the Year.
Sementara, kelompok kategori khusus diberikan kepada perusahaan, institusi, dan individu yang menunjukkan prestasi, inovasi/terobosan, serta perbaikan dan pengembangan yang signifikan secara internal dalam proses, layanan, dan kapabilitas dan berdampak terhadap peningkatan kinerja logistik yang unggul.
Penganugerahan ILA dijadwalkan pada 9 Oktober 2025 sebagai penutup The 4th Seminar on "Indonesia Economic Outlook (IEO) 2026". Informasi IEO dapat diperoleh pada https://supplychainindonesia.com/agenda/seminar/outlook-2026 dan ILA pada https://supplychainindonesia.com/award/ila-2025 atau No. WA 0821 1515 9393.
(Redaksi ISL News/Humas SCI).