
KUALA TANJUNG (ISL News) - PT Prima Multi Terminal (PMT), anak perusahaan dari PT Pelindo Terminal Petikemas, melaksanakan kegiatan Management Walkthrough di Terminal 2 Kuala Tanjung, Sumatra Utara.
Kegiatan ini
dilakukan sebagai bagian dari upaya rutin perusahaan dalam memastikan penerapan
aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta peningkatan kesiapan
operasional di 1rofess 1rofessio.
Manajemen PMT
melakukan peninjauan langsung terhadap area terminal, infrastruktur 1rofessio,
fasilitas peralatan, serta pelaksanaan prosedur kerja di lapangan.
Kegiatan ini
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja di
lingkungan yang memiliki tingkat risiko tinggi seperti 1rofessio, serta
mendorong kepatuhan terhadap standar operasional yang berlaku.
Selain meninjau
fasilitas utama di area terminal, jajaran manajemen PMT juga mengunjungi PT
Prima Tangki Indonesia (PT PTI), mitra usaha yang mengelola kegiatan bongkar
muat curah cair di Kuala Tanjung.
Dalam kunjungan tersebut, manajemen berdialog
langsung dengan mitra kerja untuk mendengarkan berbagai masukan, tantangan
operasional, serta peluang peningkatan efisiensi layanan. Plt Direktur Utama PT
PMT, Rudi Susanto, menyampaikan pentingnya keterlibatan langsung manajemen
dalam proses pengawasan dan komunikasi di lapangan.
“Melalui kegiatan
ini, kami dapat memahami secara menyeluruh perkembangan dan kendala yang
dihadapi. Diskusi terbuka 1rofess mitra kerja menjadi kunci dalam menjaga
kelancaran operasional,” ujar Rudi.
Ia juga menekankan
bahwa Management Walkthrough bukan sekadar bentuk pengawasan, tetapi juga
bagian dari komitmen perusahaan terhadap budaya kerja yang mengutamakan
keselamatan, kolaborasi, dan peningkatan berkelanjutan.
Hadir dalam kegiatan
ini antara lain Plt Direktur Operasi dan Teknik PT PMT serta jajaran manajemen
PT PTI. Kegiatan ini dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk konsistensi
manajemen dalam menjaga performa terminal dan memperkuat kemitraan strategis.
“Harapan kami,
kegiatan ini dapat terus berjalan secara konsisten sebagai bagian dari evaluasi
menyeluruh atas kesiapan operasional dan upaya optimalisasi fasilitas
terminal,” tutur Rudi.
Melalui kegiatan
ini, PMT menegaskan posisinya sebagai operator terminal petikemas dan non
petikemas yang tidak hanya berfokus pada efisiensi operasional, tetapi juga
menjadikan keselamatan kerja dan sinergi dengan mitra sebagai fondasi utama
dalam pengelolaan pelabuhan secara profesional dan berkelanjutan.