
BENGKULU (ISL News) - Pengerukan alur pelayaran pelabuhan Baai Bengkulu hingga kini terus dilakukan target akhir Juli sudah bisa digunakan keluar masuk kapal.
Kepala KSOP Bengkulu Christianto, mengatakan KMP yang
diuji coba masuki alur Pulau Baai adalah KMP. Pulo Tello yang bergerak memasuki
alur pada Minggu Malam dinihari, 7 Juli 2025, jam 02. 15 dengan draft 2,4 meter dengan
kondisi pasang 1.0 meter.
“Untuk pergerakan KMP Tello dipandu oleh TB. Raflesia dari arah
belakang KMP. Pulo Tello. Kondisi selama olah gerak masuk kapal agak terhambat
dikarenakan kapal keruk masih bekerja, tetapi kapal tetap aman sampai melewati
daerah sedimen pada STA 500, kapal bebas dan selesai pada pukul 02.41 Lt,”
ujarnya kepada Pers.
Tahap Pertama Rampung
Direktur Strategi Pelindo, Drajat Sulistyo memastikan
tiga hari ke depan pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai tahap pertama rampung.
Kapal yang terisolasi 4 bulan terakhir di dermaga dipastikan
bisa keluar pelabuhan untuk melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan berikutnya.
Kemudian, kapal penyeberangan KMP Pulo Tello yang menjadi sarana
transportasi masyarakat Pulau Enggano dari dan ke Kota Bengkulu juga dipastikan
bisa masuk ke dermaga untuk aktivitas bongkar muat barang dan orang, tidak
seperti kondisi sebelumnya yang harus berlabuh di luar pelabuhan dan dilangsir.
Upaya langsir memang dapat dilakukan untuk angkutan penumpang,
namun tidak bisa untuk angkutan barang, sehingga selama 4 bulan terakhir Pulau
Enggano tidak bisa menjual hasil bumi mereka ke Kota Bengkulu. “Sudah bisa
dalam 2-3 hari ke depan, sekarang dalam tahap finalisasi (pengerukan tahap I),”
ungkap Drajat.
(Redaksi ISL News/email:islnewstv@gmail.com).