
JAKARTA (ISL News) – PT Samudera Indonesia Tbk (Kode
Saham: SMDR) membukukan laba bersih sebesar USD15,5 juta pada kuartal I-2025,
meningkat 52% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (2024) yang tercatat
sebesar USD10,2 juta.
Peningkatan laba tersebut menurut Bani M Mulia, Direktur Utama
Samudera Indonesia, didorong oleh kenaikan pendapatan perseroan yang juga
tumbuh signifikan.
“Bahwa pendapatan perseroan pada kuartal I-2025 mencapai USD181,2
juta, naik 16% dibanding kuartal I-2024 yang sebesar USD156,4 juta. Kenaikan
pendapatan dan laba bersih ini disebabkan oleh tingginya permintaan serta
adanya gangguan di Laut Merah yang menyebabkan penyesuaian supply-demand
kapasitas kapal. Hal ini berdampak pada kenaikan tarif pengiriman (freight
rate),” ujar Bani, Rabu kemarin (30 April 2025), dalam acara Press Conference secara Virtual.
Dijelaskan bahwa gangguan akibat risiko serangan dari kelompok
Houthi di Laut Merah turut memberikan dampak positif terhadap freight rate
perdagangan kontainer secara global, sehingga mendongkrak kinerja perusahaan.
“Gangguan di Laut Merah memberikan dampak positif terhadap tarif
pengiriman global karena ketidakseimbangan antara permintaan dan kapasitas
kapal masih terjadi,” tambahnya.
Ikhtisar
Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2025 (Juta USD), Samudera Indonesia:
Pendapatan: USD181,2 juta (naik 16% YoY)
EBITDA: USD 48.6 Juta
Laba Usaha: USD 24.9 Juta
Laba Bersih: USD15,5 juta (naik 52% YoY)
Balance Sheet Kas & Setara Kas: USD 329.5 Juta
Aset Lancar: USD 613.9 Juta
Utang Jangka Pendek: USD 39.0 Juta
Utang Jangka Panjang: USD198,3 juta
Total Ekuitas: USD745,6 juta
Total Aset: USD1,3 miliar
Sekilas Samudera Indonesia
Samudera Indonesia adalah
salah satu pionir industri pelayaran di Indonesia yang menyediakan jasa
pelayaran, pelabuhan, dan logistik terintegrasi dan layanan pendukungnya dengan
jaringan yang luas baik di Indonesia maupun internasional.
Memulai usahanya
pada 1949 sebagai agen pelayaran kapal Eropa dan Amerika, Samudera membeli
kapal pertamanya pada tahun 1964.
Samudera memiliki
dan mengoperasikan perusahaan bongkar muat di pelabuhan-pelabuhan utama dan
terpencil di Indonesia dan memiliki konsesi jangka panjang untuk mengoperasikan
pelabuhan kontainer dan serbaguna di Jakarta dan Palaran.
Di lini bisnis
logistik, Samudera memiliki dan mengoperasikan fasilitas rantai pasok dan
logistik seperti; pusat distribusi, gudang, depo kontainer, serta transportasi
pendukung jasa logistik.
PT Samudera
Indonesia Tbk tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1999.
Dan mengawali tahun
2025 yang dinamis, Samudera berhasil menjawab tantangan dengan memperoleh
kinerja keuangan melampaui target yang telah ditentukan dan optimis mencatatkan
kinerja baik hingga kuartal akhir.
(Redaksi ISL News/email:islnewstv@gmail.com).