JAKARTA (ISL News) – PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) Kerja Sama Pelayanan Jasa Logistik dengan empat perusahaan logistik anggota The International Federation of Freight Forwarders Association (FIATA) dari Thailand, Vietnam, India, dan Malaysia, pada Jumat (12/7/2024).
Direktur Utama
SPSL, Joko Noerhudha, mengungkapkan bahwa penandatanganan MoU ini adalah
tonggak penting bagi kiprah SPSL Group ke pasar yang
lebih luas. “Penandatanganan MoU ini menandai babak baru dalam upaya kami untuk
mempersiapkan jangkauan layanan SPSL Group ke kancah yang lebih luas. Dengan
dimulainya kerja sama ini, tentunya akan memperluas jaringan SPSL Group dalam penyediaan
layanan kegiatan ekspor impor dan freight forwarding di kawasan Asia, khususnya
Thailand, Vietnam, India, dan Malaysia, serta diharapkan dapat memanfaatkan
potensi sektor logistik di Kawasan Asia Pasifik dengan lebih optimal,” ujarnya.
Empat perusahaan logistik yang tergabung dalam kerjasama ini adalah Profreight Logistics, Co.Ltd (Thailand), MCC Container Line Pvt, Ltd,(India),
International Logistics Corporation (Vietnam), dan Eastrex Logistics Sdn,Bhd
(Malaysia).Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan oleh Dirut SPSL Joko Noerhudha (Indonesia), Suwit
Ratanachinda (Thailand), Chua Seng Wah (Malaysia), Vietnam Nguyen Duy Minh
(Vietnam), dan Tej C (India), disela-sela FIATA-RAP Meeting dan Rapimnas ALFI
2024, yang digelar di Nusa Dua Bali, pada 11-12 Juli 2024.
Joko Noerhudha
menjelaskan, bahwatujuan kerjasama ini untuk meningkatkan logistik partnership
dengan latar belakang potensi masing-masing perusahaan dan menekankan bahwa kerjasama ini merupakan salah satu cara untuk membuka lebih lebar akses barang keluar masuk
Indonesia melalui SPSL Group.
Kerjasama ini selaras dengan sambutan Wakil Presiden
K.H. Ma'ruf Amin yang disampaikan secara virtual pada pembukaan FIATA Regional Asia Pacific (RAP) Meeting 2024. "Potensi industry logistik di
Kawasan Asia Pasifiksangatbesar. Didukung dengan pertumbuhan ekonomi yang positif dan tingginya investasi, serta peningkatan volume perdagangan menjadikan kawasan ini berperan strategis dalam perdagangan global," tuturWapres.
Lebih lanjut Wapres menyampaikan,
salah satu pendukung potensi ini adalah keberadaan kawasan
Asia Pasifik yang menjadi rumah bagi sembilan pelabuhan petikemas terbesar di dunia, yang diproyeksikan akan terus tumbuh.
Joko Noerhudha menambahkan,
pihak-pihak yang menandatangani MoU direncanakan akan melakukan kunjungan pada
fasilitas SPSL di Indonesia. “SPSL merupakan bagian dari Pelindo Group, dan kami ingin mereka happy
saat memanfaatkan fasilitas 144 terminal pelabuhan di Indonesia yang dikelola dan
dioperasikan Pelindo,”ujarnya.
(Redaksi ISL
News/Corcom SPSL/email:islnewstv@gmail.com).