JAKARTA (ISL News) - Indonesia dalam hal ini Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) tengah mempersiapkan keikutsertaan Indonesia dalam Regional Marine Pollution Exercise (Marpolex) yang akan diadakan di Bacolod City, Filipina, pada 24-29 Juni 2024. Sebagai bagian dari persiapan, latihan akhir diadakan hari ini, Rabu, 5 Juni 2024 di wilayah perairan Tanjung Priok. Direktur KPLP, Jon Kenedi, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan pra latihan ini.
"Latihan persiapan ini sangat krusial
untuk meningkatkan kemampuan personil dan unsur yang terlibat serta controller
dalam menghadapi Marpolex di Filipina nanti," ujarnya.
Regional Marpolex
adalah latihan gabungan antara Indonesia, Filipina, dan Jepang yang fokus pada
penanggulangan tumpahan minyak di laut. Tujuan utama dari latihan ini adalah
untuk menguji dan mengevaluasi kemampuan kedua negara dalam merespons keadaan
darurat tumpahan minyak di wilayah perbatasan.
"Pelatihan
ini menjadi momen penting bagi Indonesia untuk memastikan kesiapan personil dan
peralatan penanggulangan yang dimiliki. Kita harus memahami peran dan tugas
masing-masing agar latihan ini berjalan dengan lancar dan kita dapat memetik
banyak pelajaran berharga," tambah Jon Kenedi.
Pada Regional
Marpolex 2019, Indonesia mengirimkan tiga unit Kapal Negara. Namun, pada
Marpolex kali ini, Indonesia hanya akan mengirimkan satu kapal yaitu KN.
Trisula P.111.
"Saya
berharap Komandan dan awak KN. Trisula tetap semangat dalam menjalankan tugas
dan menjaga keselamatan serta keamanan kapal dan seluruh awaknya selama
perjalanan menuju Filipina dan kembali ke Indonesia nanti," pesan Jon
Kenedi.
Selain itu, tim
dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang akan mewakili Indonesia dalam
latihan di Bacolod juga diharapkan dapat menjalankan tugas dengan penuh
dedikasi dan tanggung jawab.
"Keikutsertaan
tim ini sangat penting karena mereka akan membawa dan mewakili nama Indonesia
di ajang internasional tersebut," ujar Jon Kenedi.
Persiapan keikutsertaan
Indonesia dalam Regional Marpolex 2024 telah dilakukan sejak setahun lalu oleh
tim sekretariat Direktorat KPLP. Tim ini berkoordinasi secara intensif dengan
Philippine Coast Guard dan otoritas Filipina untuk memastikan delegasi
Indonesia dapat mengikuti latihan dengan sukses.
"Dengan
demikian, latihan persiapan akhir ini menjadi kunci dalam memastikan kesiapan
Indonesia untuk berpartisipasi dalam Marpolex 2024, memperkuat kerjasama
maritim antara Indonesia dan Filipina dalam menanggulangi tumpahan minyak di
laut," tutupnya.
Sebagai informasi,
latihan akhir ini dihadiri oleh Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai
(PLP) Kelas I Tanjung Priok, Triono; Para Kasubdit di Lingkungan Direktorat
KPLP; dan perwakilan stakeholder terkait lainnya.
(Redaksi ISL
News/Humas HUBLA/SKY/MM/HB/email:islnewstv@gmail.com).