
JAKARTA (ISL News) - Mengawali tahun 2024, PT Pelindo Solusi Logistik atau (“SPSL”) sebagai Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo berkolaborasi untuk mendorong efisiensi rantai pasok. Dengan menggandeng PT FKS Solusi Logistik (“FKSSL”) sebagai anak perusahaan dari PT FKS Multi Agro Tbk. untuk memperkuat layanan logistik terintegrasi.
Joko Noerhudha selaku Direktur Utama SPSL
mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan salah satu upaya SPSL guna
memperkuat komitmennya dalam memberikan layanan bisnis terbaik untuk mendorong
integrasi ekosistem dan efisiensi rantai logistik guna mendukung pertumbuhan
perdagangan dan ekonomi.
“Sinergi dan kolaborasi ini sangat menarik,
karena hal ini merupakan kelanjutan dari program Pelindo Group bersama FKSSL untuk
menyempurnakan value chain yang sudah
bersama-sama dikembangkan pada sisi terminal seperti kerjasama pemanfaatan dan
pengoperasian Terminal Teluk Lamong di Surabaya, Terminal Curah Kering di
Belawan, dan sekarang yang akan kita kembangkan
adalah ekosistem from port to
integrated warehouse,” ujar Joko.
SPSL group
sendiri saat ini telah melaksanakan
kegiatan logistik penuh antara lain jasa contract logistic, supply chain orchestration, project logistic, transportation
& logistic services for industrial estate yang berlokasi di beberapa
wilayah di Indonesia, diantaranya di Jakarta, Lampung, Semarang, Surabaya, dan Medan.
Dalam
kesempatan yang sama, President Director FKSSL Bong Welly Swandana menyambut
baik rencana kerjasama ini. Pihaknya juga berharap kolaborasi ini berjalan dengan
baik dan segera beroperasi yang dimulai dari Teluk Lamong dengan PT Multi
Terminal Indonesia/MTI Multi SCM (Anak Perusahaan SPSL) dan di Belawan dengan
PT Prima Indonesia Logistik/PIL (Anak Perusahaan SPSL).
“Value proposition
yang akan kita hadirkan dalam kolaborasi ini adalah tidak terdapat lagi cara-cara
konvensional namun berbasis digital, dan kita juga berharap tidak
mematikan lokal transportasi yang
ada, namun akan kita ikutsertakan ke dalam ekosistem. Dengan sistem ini kita
dapat mengontrol kegiatan operasional dan melakukan plotting dengan tools
yang ada, dan itu merupakan value chain
mulai dari Port sampai distribusi
sehingga diharapkan dapat membantu logistics
cost bagi cargo owner, truck owner dan kita juga,” ujar Bong
Welly.
Sinergi
dan kolaborasi ini merupakan langkah awal bagi kedua perusahaan untuk
meningkatkan layanan yang lebih efisien, cepat, aman, dan terintegrasi dengan Service Level Agreement (SLA) yang
dibutuhkan oleh pelanggan. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat membuka banyak peluang, pengembangan, serta potensi kerjasama pada program lainnya dalam
jangka panjang.
“Kerjasama antara SPSL dan FKSSL ini
diharapkan dapat mendukung percepatan layanan logistik yang terintegrasi, dan terciptanya
efisiensi rantai pasok produk-produk nasional, sehingga secara bertahap dapat
menurunkan biaya logistik dan meningkatkan pertumbuhan perdagangan maupun
perekonomian nasional,” tutup Joko Noerhudha.
(Redaksi
ISL News/email:islnewstv@gmail.com).