
JAKARTA (ISL News) - Dalam rangka meningkatkan kualitas serta evaluasi terhadap pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) melakukan perhitungan dampak program TJSL dengan metode Social Return on Investment (SROI).
Joko
Noerhudha selaku Direktur Utama SPSL mengatakan bahwa pengukuran ini dilakukan
agar program TJSL yang telah dilaksanakan selama ini dapat tepat sasaran dan
memiliki dampak yang baik bagi perusahaan maupun masyarakat.
“Perhitungan SROI ini lakukan sebagai bentuk
transparansi dan akuntabilitas kepada pemangku kepentingan untuk mengontrol
penggunaan sumber daya agar lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan,” tutur Joko.
Sejalan
dengan arahan Bapak Menteri BUMN, Erick Thohir, bahwa harus dilakukan
transformasi dalam program TJSL, dan untuk transformasi utamanya adalah memastikan
dampak yang dilakukan oleh perseroan dapat dirasakan oleh masyarakat.
Agar hasil perhitungan dapat lebih kredibel, maka SPSL bekerjasama dengan PT Dampak Sosial Indonesia atau Social Impact.id dalam melakukan perhitungan SROI pada program TJSL Beasiswa Sang Juara. Adapun rasio hasil perhitungan SROI untuk program TJSL Beasiswa Juara pada tahun 2019-2022 adalah 1 : 3,95.
Rio
Zakarias W selaku Direktur PT Dampak Sosial Indonesia menyampaikan dari hasil
perhitungan SROI yang kami lakukan, menunjukkan dari dana TJSL yang disalurkan
untuk program Beasiswa Sang Juara pada tahun 2019 sampai dengan 2022, nilai
SROI nya adalah 3,95. Ini berarti setiap 1 Rupiah yang diinvestasikan
perusahaan memberikan social value
sebesar 3,95 Rupiah atau memberikan nilai manfaat program yang lebih tinggi
dari nilai investasi.
Program
TJSL Beasiswa Sang Juara yang telah diselenggarakan ini sejalan dengan tujuan
pembangunan keberlanjutan atau Sustainable
Development Goals (SDGs) khususnya pada tujuan SDGs ke-4 yaitu Pendidikan
Berkualitas (Quality Education).
Melalui
Program TJSL ini pula, diharapkan SPSL dapat memberikan kesempatan belajar yang
seluas-luasnya bagi masyarakat yang mempunyai kendala ekonomi untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, sehingga dapat menyelesaikan
pendidikan dan melanjutkan pendidikan kembali ke jenjang yang lebih tinggi.
SPSL akan
terus menjalankan program TJSL dengan menerapkan prinsip terintegrasi, terarah,
terukur, dan akuntabilitas serta dilaksanakan dengan berfokus pada empat pilar
yaitu sosial, ekonomi, lingkungan, dan hukum serta tata kelola.
“SPSL sebagai bagian dari Pelindo Group, akan
terus melakukan terobosan dengan tidak hanya fokus pada bidang pendidikan, namun
program-program TJSL lain yang bersifat berkesinambungan," tutup Joko.
(Redaksi ISL
News/Corcom SPSL/email:islnewstv@gmail.com).