JAKARTA (ISL News) - PT Pelindo Solusi Logistik atau SPSL kenalkan industri pelabuhan dan logistik kepada siswa SMA kelas 3 melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang bertajuk Pelindo Mengajar di Kabupaten Bogor dan Sukabumi.
Kegiatan
ini merupakan bagian dari rangkaian program Hari Pelindo Tahun 2023 yang
diperingati setiap tanggal 1 Oktober, dan merupakan salah satu bentuk aksi
nyata perusahaan untuk mendukung pencapaian target prioritas bagi pembangunan berkelanjutan
yang merata di seluruh Indonesia.
“Pelindo
Mengajar merupakan bagian dari BUMN Mengajar, jadi BUMN ingin berkontribusi
untuk mencerdaskan bangsa melalui pengenalan BUMN, baik itu dari sisi
organisasi dan profesi yang harapannya bisa memotivasi adik-adik semua untuk
lebih rajin belajar dan berkarya, supaya memiliki masa depan yang lebih baik,” ujar
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PT Pelindo Solusi Logistik Retno
Soelistianti yang hadir sebagai fasilitator dan berinteraksi langsung dengan
para pelajar pada kegiatan tersebut (15/9).
Pada
Presidensi G20 Indonesia 2022, isu mengenai women empowerement menjadi
salah satu fokus, dimana kesetaraan gender, keterlibatan perempuan dalam
ekonomi lokal, dan digitalisasi ekonomi menjadi isu utama dalam G20. Berdasarkan
laporan Women, Business, and the Law 2023 dari Bank Dunia, kesetaraan gender di
negara Indonesia sendiri pada 2023 mendapat skor kumulatif 70,6, membaik
dibanding tahun lalu yang hanya 64,4.
Sejalan
dengan hal itu, SPSL melibatkan 200 pelajar yang di dominasi oleh perempuan dan
20 guru untuk mengikuti kegiatan Pelindo Mengajar. Pada kesempatan tersebut
selain mengenalkan Pelindo sebagai BUMN yang mengelola bisnis jasa
kepelabuhanan dan logistik, juga dimanfaatkan Retno Soelistianti yang merupakan
satu-satunya Direktur wanita di SPSL untuk memberikan motivasi kepada para
siswa siswi untuk semangat dalam meraih impian dan cita-cita serta untuk para
siswi agar tidak takut bersaing dengan para siswa karena saat ini tidak ada batasan bagi apa yang bisa dicapai
oleh Perempuan dan banyak perempuan yang bisa menduduki posisi sebagai top
leader di perusahaan-perusahaan.
Sebagai
informasi, program Pelindo Mengajar secara keseluruhan Pelindo Group dilakukan
di 28 titik, sedangkan SPSL dan salah satu Anak Perusahaan yakni PT Multi
Terminal Indonesia melaksanakan program di SMK Amaliah 1 Ciawi Prodi
Information Technology, SMK Amaliah 2 Ciawi Prodi Manajemen, Pariwisata dan
Adm. Perkantoran, dan SMAN 1 Cibadak Sukabumi. Pemilihan lokasi ini sejalan
dengan program Gen Z Talent Activation Kementerian BUMN di seluruh wilayah Indonesia.
Dan dalam pelaksanaannya, SPSL juga memberikan bantuan alat penunjang
pendidikan di setiap sekolah yang dikunjungi.
Retno Soelistianti
juga menyampaikan pesan Menteri BUMN Bapak Erick Thohir mengenai pentingnya
generasi muda dalam mempersiapkan 3 (tiga) hal agar bisa menjadi generasi
unggul di masa depan, yakni dengan kapabilitas, bekerja dengan sungguh-sungguh,
dan tidak pernah berhenti belajar.
Marsha Ismawati selaku salah satu siswi SMK Amaliah 2 Ciawi menyampaikan terima kasih atas program Pelindo Mengajar yang digelar oleh SPSL.
“Kami
mengucapkan terima kasih kepada SPSL dan Pelindo Group atas program dan
kesempatannya memilih sekolah kami. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami,
bukan hanya dari segi pengetahuan namun motivasi yang luar biasa dari
fasilitator membuat saya semangat untuk mengejar cita-cita baik dalam pendidikan
maupun dunia kerja,” ujar Marsha.
Sebagai Anak
Perusahaan BUMN, SPSL juga terus berupaya untuk menjalankan amanat dalam mendukung
program pembangunan berkelanjutan yang merata di seluruh Indonesia dengan
memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola
dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat
dipertanggungjawabkan.
“Semua program
TJSL SPSL mengacu pada tiga prioritas Program TJSL Pelindo yakni peningkatan
kualitas pendidikan, keselarasan interaksi dengan lingkungan, dan pengembangan
Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Dan diharapkan kegiatan Pelindo Mengajar dapat mendukung
terwujudkan generasi emas Indonesia yang tangguh dan berdaya saing pada 2045,”
tutup Retno Soelistianti.
(Redaksi
ISL News/Corcom SPSL/email:islnewstv@gmail.com).