MAKASSAR (ISl News) - PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), Subholding Pelindo Group, telah berhasil meraih bendera emas sertfikasi SMK3.
PT Pelindo Jasa Maritim meraih bendera Emas
sertifikasi SPMK3 dengan penilaian “Memuaskan” pada kategori tingkat lanjutan
166 kriteria dengan hasil pencapaian 92,16%.
Pencapaian ini tidak lepas dari komitmen manajemen
PT Pelindo Jasa Maritim dalam menerapkan HSSE dengan target zero fatality, zero
accident dan zero damage.
Bendera ini diserahkan oleh Kepala Cabang Komersial BKI
Makassar Irwan dan diterima langsung oleh Direktur Operasi dan Komersial Faruq
Hidayat PT Pelindo Jasa Maritim di Makassar (13/7).
Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar mengatakan Penerapan SMK3 di SPJM adalah wujud dari komitmen Pelindo Group untuk meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja.
“Perusahaan yang menjadikan safety first sebagai
nadinya, kami yakini dapat meningkatkan produktivitas sehingga berdampak
langsung manfaatnya bagi para pengguna jasa kami, “lanjut Patrick.
Dengan mengimplementasikan praktik keselamatan dan
keamanan dalam pelayanan, manajemen, baik di kantor maupun di area operasional
yang sangat membutuhkan safety awareness, keselamatan semuanya dapat lebih
terjaga, lanjut Patrick.
Bendera SMK3 terdiri dari 2 jenis, emas dan perak,
merupakan bentuk penghargaan (selain
sertifikat) kepada perusahaan yang telah melakukan penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan (SMK3). Hal ini diatur dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 50 Tahun 2012 untuk menentukan lulus atau tidaknya suatu perusahaan dalam
audit SMK3.
SMK3 sendiri adalah bagian dari sistem manajemen
perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan
dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan
produktif (PP No.50 Tahun 2012). Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah
segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga
kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, yang
terencana, terukur, terstruktur dan terintegrasi.
(Redaksi ISL News/Corcom
SPJM/email:islnewstv@gmail.com).