
LAMPUNG (ISL News) – Hari Senin kemarin, 26 Juni 2023 bertempat di Balai Desa Buyut Utara telah dilakukan peresmian sarana air bersih di desa Buyut Utara Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah Bandar Lampung, turut hadir pada kesempatan itu Division Head Pelayanan SDM dan Umum Regional 2 Nurkholis Lukman, Manager Sumber Daya Manusia Umum dan KBL Pelindo Regional 2 Panjang Hendra Rinaldi.
Hadir juga Supervisor Umum dan KBL Pelindo Regional 2 Panjang Yusrizal Indra
Utama, Manager Perencanaan dan Pengelolaan Program Pelindo Dimas Giri Prabowo,
Manager Operasi dan Inovasi PT Indra Karya (Persero) Fauzil Ashghariansyah, Kepala
Kecamatan Sunung Sugih Wagio, Kepala Desa Buyut Utara Suradi dan aparatur desa
setempat dari unsur RT dan RW.
Dalam pembuatan penyediaan sarana air bersih bagi warga desa Buyut Utara, Pelindo menunjuk PT Indra Karya (Persero) sebagai pelaksana pekerjaan dengan konsep Smart Water System dimana 200 kepala keluarga di Desa Buyut Utara dapat mengambil air tersebut secara gratis sesuai kebutuhannya dengan cara melakukan taping kartu Program Bantuan Penyediaan Air Bersih yang sebelumnya sudah dibagikan oleh kepala desa Buyut Utara.
Lebih dari itu selain dapat digunakan
untuk kebutuhan rumahtangga sehari-hari, melalui proses taping ini nantinya
warga dapat memilih jumlah kebutuhan air
melalui alat taping yang sudah disediakan, sistem taping ini bertujuan
untuk mengukur seberapa kebutuhan air dari masing-masing kepala keluarga.
Division Head Pelayanan SDM dan Umum
Regional 2 Nurkholis Lukman mengatakan bahwa kami ditugaskan oleh kantor pusat
Pelindo untuk meresmikan program sarana air bersih yang pada Maret lalu telah
selesai pekerjaannya.
“Diharapkan program ini dapat membantu
warga di desa Buyut Utara, air bersih ini sudah masuk penyulingan yang kami bor
sampai kedalaman 70 meter yang selanjutnya dimasukkan ke dalam filter atau
penyaring, Insya Allah melalui hasil penelitian teman-teman PT Indra Karya air
tersebut sudah layak untuk dipergunakan sehari-hari. Dengan program seperti ini
mudah-mudahan kami dari BUMN Hadir Untuk Indonesia dapat menyentuh langsung
teman-teman yang ada disini dan program TJSL ini salah satunya adalah untuk
lingkungan dimana ada kegiatan pengelolaan sampah, pengelolaan air bersih,
pengelolaan lingkungan,” Ungkap Nurkholis.
Nurkholis menambahkan bahwa program yang
kami sampaikan ini kiranya dapat dijaga dan dirawat oleh warga desa Buyut Utara
sehingga bermanfaat untuk jangka panjang, dan kehadiran kita disini sangat
dirasakan manfaatnya.
“Pada prinsipnya Pelindo hadir disini
sebagai perpanjangan tangan dari BUMN sehingga kami berkomitmen sesuai dengan
arahan kementerian BUMN maupun Direksi bahwa BUMN itu harus sampai ke
desa-desa, sehingga program BUMN itu bukan hanya di kota tetapi dapat juga
dirasakan di desa-desa ujar Nurkholis Lukman,” Ujar Nurkholis.
Desa Buyut Utara merupakan salah satu
dalam 15 desa kelurahan yang ada di Kecamatan Gunung Sugih, dimana letaknya
berbatasan dengan Kecamatan Terbanggi Besar dan Kecamatan Seputih Kerama.
“Bertitik tolak dari hal itu, kami atas
nama Pemerintah Kecamatan, Kabupaten dan seluruh warga masyarakat desa Buyut
Utara perkenankan mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya dimana
permasalahan-permasalahan yang sangat penting setiap tahun dihadapkan pada
sulitnya mendapatkan air bersih disaat musim kemarau dan Alhamdulillah pada
saat ini telah mendapatkan bantuan 2 titik sumber air yang mana akan
dimanfaatkan oleh sekitar yaitu 200 kepala keluarga lebih yang jika musim
kemarau sulit mendapatkan air bersih, terlebih lagi dengan metode Smart Water
System dimana air tersebut nantinya bisa langsung diminum tanpa harus dimasak
terlebih dahulu karena sudah dilakukan uji layak konsumsi, semoga nantinya hal
tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Wagio Camat Gunung Sugih.
Senada dengan Wagio, Kepala Kepala Desa
Buyut Utara Suradi mewakili warga desa desa Buyut Utara mengucapkan terimakasih
kepada Pelindo atas bantuan fasilitas air bersih yang sangat bermanfaat bagi
warganya dan tidak lupa kepada seluruh warga masyarakat desa Buyut Utara
dihimbau agar menjaga dan merawat fasilitas air bersih karena itu adalah milik
bersama dimana nantinya akan ditindaklanjuti dengan membentuk kepengurusan
dalam perawatannya sesuai pesan Kepala Kecamatan Gunung Sugih.
“Program Air Bersih merupakan salah satu
program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang belum
memenuhi target hingga tahun 2019 berakhir, saat ini proyek air bersih
Indonesia hanya mencapai 77% dari target yang direncanakan pemerintah.
Indonesia memiliki target menuju 100% akses air minum dan sanitasi. Pemerintah
saat ini juga dihadapkan target pencapaian SGD’s tahun 2030 yaitu menjamin
ketersediaan sarana pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan
untuk semua,” Ungkap Wagio.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) terus
berkomitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di bidang Lingkungan
melalui program Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi untuk masyarakat diwilayah
desa Buyut Utara, bantuan ini didasari karena desa Buyut Utara hanya memiliki
ketahanan air pada musim hujan saja, sementara untuk mencukupi kebutuhan air
bersih di musim kemarau masyarakat mengambil air milik pabrik pengolahan tepung
tapioka dengan jarak tempuh sekitar 1 Kilo Meter.
Secara simbolis peresmian bantuan
penyediaan sarana air bersih dilakukan dengan pemotongan pita oleh Division
Head Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 2 dan Kepala Kecamatan Gunung
Sugih, dilanjutkan dengan memperagaan cara pemakaian kartu Taping kepada warga
sekitar untuk mendapatkan air bersih, dan diakhri dengan sesi foto bersama.
(Redaksi ISL News/Humas
Regional Head 2 Pelindo/email:islnewstv@gmail.com).