JAKARTA (ISL News) - Melirik kinerja PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC Terminal Kendaraan / IPCC) di sepanjang tahun 2022 menorehkan kinerja yang sangat baik. Kian membaiknya kondisi ekonomi global dan nasional memberikan kontribusi positif terutama pada permintaan kendaraan dan berimbas positif pada kegiatan bongkar muat di Terminal IPCC.
Adanya imbas
positif dengan peningkatan yang terjadi pada industri otomotif dan juga
industri pertambangan turut memberikan peningkatan kinerja pada IPCC. Dengan
peningkatan kinerja tersebut maka Manajemen berencana untuk membagikan
pencapaian kinerja baik tersebut kepada para pemegang saham loyal IPCC dalam
bentuk dividen.
Dari Laporan
Keuangan IPCC untuk periode 2022, tercatat pada posisi bottom line, IPCC
catatkan Laba Tahun Berjalan sebanyak Rp161,72 miliar atau mengalami
peningkatan sebanyak 169,29% YoY. Pencapaian ini menjadi prestasi yang sangat
dibanggakan bagi IPCC. Bahkan hasil tersebut dapat dikatakan tercapai di atas
perkiraan.
Sebelumnya,
manajemen memperkirakan pencapaian laba akhir di tahun 2022 ialah di angka
antara Rp130-150 miliar namun, realisasinya IPCC mampu mencapai di atas angka
perkiraan tersebut. Meski kegiatan bongkar muat sepanjang tahun 2022 mengalami
peningkatan yang luar biasa namun, manajemen tetap melakukan cost control
dan cost effectiveness sehingga pengeluaran biaya tetap dapat terkendali.
Adapun
pencapaian peningkatan laba tersebut turut didukung oleh adanya peningkatan
Pendapatan Operasi di sepanjang 2022. Di sepanjang tahun 2022, IPCC mampu
meraup pendapatan sebanyak Rp726,57 miliar atau naik 40,58% secara year on year
(YoY) dari pencapaian di tahun sebelumnya sebesar Rp516,84 miliar.
Capaian pendapatan
tersebut dikontribusi dari peningkatan Pelayanan Jasa Terminal yang naik 40,35%
YoY menjadi Rp671,07 miliar. Sementara itu, Pelayanan Jasa Barang turut
memberikan kontribusi positif dengan kenaikan sebanyak 18,06% YoY menjadi
Rp38,43 miliar.
Selain itu,
kontribusi dari pendapatan Pelayanan Rupa-rupa Usaha dan Pengusahaan Tanah,
Bangunan, Air, dan Listrik (TBAL) masing-masing memberikan kontribusi sebesar
Rp 8,81 miliar dan Rp8,25 miliar dengan kenaikan masing-masing 76,90% dan
614,99% secara YoY.
Untuk saat ini
Manajemen sedang melakukan diskusi internal untuk menentukan besaran dividen
yang akan dibagikan yang nantinya akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS). Sesuai dengan yang dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan
PT Bursa Efek Indonesia, IPCC akan berencana melaksanakan RUPS Tahunan Tahun
Buku 2022 pada 27 Juni 2022 dimana salah satu agendanya ialah Penggunaan
Laba/Rugi Bersih. Umumnya agenda RUPS tersebut berkaitan dengan rencana
pembagian dividen. Dalam pelaksanaan RUPS ini, baik fisik maupun virtual,
tentunya hanya pemegang saham dan para undangan yang dapat hadir dan
diperkenankan untuk ikut dalam pelaksanaan RUPS tersebut. Adapun, nama-nama
pemegang saham yang dapat hadir dalam RUPS tersebut ialah mereka yang tercatat
sebagai pemegang saham IPCC per tanggal 31 Mei 2023 pada waktu Pk. 16.00 WIB.
“Pembagian
dividen ini merupakan apresiasi dari Manajemen kepada para pemegang saham loyal
yang telah mendukung pencapaian IPCC. Adanya peningkatan kinerja dari IPCC di
sepanjang 2022 memberikan sentimen positif pada saham IPCC. Di sisi lain,
selain peningkatan harga saham IPCC, para investor pemegang saham pun juga akan
mendapatkan dividen atas pencapaian kinerja kami. Untuk besaran, memang untuk
saat ini belum dapat kami sampaikan karena masih dalam tahap pembahasan dan
nantinya akan diputuskan dalam RUPS Tahunan akhir bulan ini. Kita tunggu saja.
Yang jelas, tentunya diharapkan yield-nya bisa lebih baik dari imbal hasil
deposito sehingga memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham IPCC.”
Demikian Sugeng Mulyadi, Direktur Utama IPCC di sela-sela paparan kinerja di hadapan
kegiatan mahasiswa Young Investor Universitas Padjadjaran di akhir pekan ini.
Berkaca dari
historis pembagian dividen IPCC, maka besaran persentase pembagian dividen (Dividend
Payout Ratio) di kisaran antara 50% hingga 70% dari Laba Bersih. Di sisi
lain, untuk rencana pembagian dividen di tahun ini, IPCC sebelumnya telah
membagikan dividen interim sebesar Rp22,71 miliar di awal tahun ini atau setara
dengan dividen per lembar sebesar Rp12,49.
(Redaksi ISL News/Corcom
IPCC/email:islnewstv@gmail.com).