JAKARTA INDONESIA (ISL News) - PT Pengerukan Indonesia atau disebut juga Rukindo telah melakukan upaya langkah strategis bisnis pasca merger di Pelindo pada 1 Oktober 2021 lalu.
Rukindo yang merupakan
anak perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim Subholdong PT Pelabuhan Indonesia
(Persero) yang bergerak di bidang jasa Pengerukan, Reklamasi serta Galangan dan
Perbengkelan Kapal, dimana keberadaan PT Rukindo adalah untuk mendukung
kelancaran arus keluar masuk kapal serta keamanan kapal saat sandar di
Pelabuhan melalui perawatan kedalaman alur pelayaran dan kolam pelabuhan serta
melaksanakan perbaikan kapal di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
Kini Rukindo terus
berupaya melakukan perbaikan melalui transformasi perusahaan seperti
peningkatan kehandalan alat produksi, restrukturisasi organisasi dan
pengembangan SDM, kerjasama kemitraan serta peraihan pasar pengerukan non
Pelindo untuk penguatan existing business terutama pada jasa pengerukan.
Selain itu,
kepedulian terhadap tanggung jawab sosial masyarakat dan lingkungan (TJSL) juga
menjadi program perusahaan. Rukindo sampai saat ini mendapat kepercayaan dari
pemilik pekerjaan di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) maupun di luar
PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
Beberapa pekerjaan
pengerukan yang telah dilakukan dilingkungan Pelindo antara lain pekerjaan
pengerukan Kalibaru, Pelabuhan Bengkulu, Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan Tanjung
Priok, dan untuk non Pelindo seperti Pelabuhan Suralaya, Pelabuhan TPPI Tuban.
Rukindo juga
bersinergi dengan anak perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim yaitu dengan PT Jasa
Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPI) untuk kerjasama dalam Pengelolaan dan
Pengoperasian Galangan dan Perbengkelan Kapal, serta Rukindo terus berinovasi
untuk menunjang kegiatan operasional pada tahun 2021/2022 dengan mendapatkan
sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berbasis ISO 37001:2016,
Surveillance Audit ISO 9001, ISO 14001 dan ISO 45001 serta sertifikat ISM Code
dan ISPS Code. Program HSSE selalu digalakkan melalui safety drill dan
pembaharuan perlengkapan keselamatan serta peningkatan keamanan/ security
bekerja sama dengan PT ISMA anak perusahaan PT Pelindo Solusi Logistik.
Peningkatan
kehandalan alat produksi terus dilakukan melalui perbaikan/docking kapal keruk
milik pada tahun 2021/2022 antara lain CSD Batang Hari 30, TSHD Kalimantan II
dan Hopper Barge Natuna. Dalam bidang teknologi informasi Rukindo berinovasi
dengan membangun VOMS (Vessel Operation Monitoring System) untuk mendukung
kegiatan monitoring operasional kapal dalam pekerjaan pengerukan dan
perbaikan/perawatan kapal.
Disamping itu, dalam
bidang kepedulian sosial Rukindo telah melakukan kegiatan CSR Rukindo Peduli di
lokasi pekerjaan pengerukan, kegiatan Ramadhan serta memperingati Idul Adha
1443 H, dan pada tanggal 30 maret 2022 Rukindo mendapatkan penghargaan “Top CSR
Awards and Top Leader on CSR Commitment 2022”. Dalam rangka menciptakan brand
image Rukindo baru dengan adanya merger Pelindo dan perubahan kepemilikan saham
Pelindo, dilakukan perubahan logo Rukindo berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) Rukindo memiliki daya tarik industri yang cukup tinggi untuk pasar jasa
Pengerukan dan akan melakukan upaya peningkatan kinerja dengan terus melakukan
inovasi dan meningkatkan layanan untuk menjadi perusahaan pengerukan yang
handal dan terpercaya.
(Redaksi ISL
News/Corcom PT Rukindo/email:islnewstv@gmail.com).