BOGOR (ISL News) - Rangkaian rekam jejak perusahaan serta segala aktivitas yang dilakukan sangat diperlukan sebagai salah satu dasar pembuatan arah kebijakan korporasi di masa depan. Sehingga upaya penataan arsip yang efektif dan efisien menjadi sangat penting sebagai bentuk pengemasan segala informasi baik yang dituangkan secara tertulis maupun tidak tertulis.
Di samping
itu, pengelolaan dan penanganan arsip secara efektif dan sesuai standar dari
Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) juga mutlak diperlukan sehingga harus
ditangani oleh SDM yang kompeten dan sudah tersertifikasi. Aspek digitalisasi
juga menjadi penting mengingat pergeseran arsip konvensional menjadi digital sudah
menjadi keharusan dalam berbagai bidang.
Sebagai salah
satu entitas bisnis di lingkungan Pelindo Grup, PT PMLI yang juga menangani
pengelolaan arsip dalam bidang bisnisnya, memandang perlu untuk dapat
memberikan pemahaman terkait pengelolaan dan penanganan arsip yang efektif
melalui program pelatihan kearsipan terutama bagi para customer PT PMLI.
Hal tersebut direalisasikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU)
dengan Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Jawa Barat pada 28 Maret 2023.
Dalam
sambutannya, Direktur Utama PT PMLI Chiefy Adi Kusmargono menyampaikan bahwa
keterbatasan SDM di berbagai korporasi yang khusus menangani arsip menjadi
fenomena yang dapat menjadi peluang terciptanya value creation “Saat ini
fenomena yang terjadi adalah begitu banyak perusahaan dan instansi dalam
pengelolaan serta penataan arsipnya melibatkan pihak ke-tiga (outsource)
baik pengelola maupun fasilitasnya, termasuk para customer PMLI juga
demikian. Tentu ini menjadi satu hal yang membutuhkan perhatian sekaligus
peluang baru yang bisa dimanfaatkan” ucap beliau.
Lebih lanjut
beliau menyampaikan bahwa melalui kerja sama dengan AAI diharapkan dapat
memberikan nilai tambah dan manfaat bagi ke dua belah pihak “Melalui kolaborasi
PMLI dengan AAI ini saya berharap dapat memberikan nilai tambah melalui
pengaplikasian pengelolaan dan penanganan arsip dimulai dengan peningkatan
kapasitas SDM yang ada pada setiap unit kerja customer PT PMLI” pungkas
beliau.
Sementara itu
Ketua AAI Jawa Barat Febriadi menyampaikan pentingnya perubahan mindset dan
peningkatan kompetensi arsiparis dalam pengelolaan dan penangan arsip “Hadirnya
AAI saat ini bisa diintegrasikan dengan LSP untuk dapat memaksimalkan perubahan
mindset para arsiparis sekaligus peningkatan kompetensi yang mutlak diperlukan,
terlebih saat ini proses digitalisasi arsip menjadi sesuatu yang harus
dilakukan” ujar beliau.
Kaitan dalam
kerja sama ini beliau menambahkan akan menjadi atensi yang positif untuk segera
ditindaklanjuti “Tentu kami berterima kasih atas kerja sama yang terjalin hari
ini, dan hal ini akan menjadi atensi yang positif bagi kami untuk segera
ditindaklanjuti. Selain itu kami kira hal-hal lain yang bisa dikerjasamakan
bisa juga disepakati secara tertulis untuk dapat memberikan hal yang positif
pada hari ini dan di masa depan nanti” tutupnya.
Adapun kerja
sama yang terjalin antara PT PMLI dan AAI diantaranya penyusunan dan
pelaksanaan program pelatihan dan sertifikasi profesi kearsipan dinamis, serta
optimalisasi pemanfaatan fasilitas sebagai infrastruktur pendukung yang
dimiliki oleh ke dua belah pihak.
(Redaksi ISL
News/Humas PMLI/email:islnewstv@gmail.com).