JAKARTA (ISL News) – Pada Sabtu kemarin (18/03/2023) bertempat di Ruang Serba Guna Museum Maritim PT Pelindo (Persero) dipimpin langsung oleh Group Head Pengembangan Bisnis dan Aliansi Strategis Rio Theodore Natalianto Lasse yang didampingi Regional Head 2 Pelindo Drajat Sulistyo serta General Manager Regional 2 Tanjung Priok Adi Sugiri.
Menyambut kedatangan Menteri Kenegaraan Irlandia yang
membawahi Departemen Transportasi, dan Departemen Lingkungan Hidup, Iklim &
Komunikasi Transportasi Jack Chambers turut hadir Dirjen Keith Walsh, Penasehat
khusus Kemeterian Shane Smyth, Duta Besar Irlandia Pádraig Francis, Wakil Duta
Besar Irlandia Odhrán McMahon.
Pada kunjungan kali ini Duta Besar Irlandia untuk Indonesia,
berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan Indonesia, khususnya kepada
Pelindo. Dan berkesempatan untuk mengetahui sistem transportasi laut Indonesia
yang dioperasikan oleh PT Pelindo (Persero).
Dalam kesempatan ini Rio menjelaskan, PT Pelindo
(Persero) saat ini fokus untuk pengembangan 5 proyek strategis perusahaan
antara lain Terminal Kijing, Bali Maritime, Pelabuhan Kuala Tanjung, New Priok
Terminal dan Makassar New Port, yang dikelompokkan menjadi 3 pengembangan yaitu
pengembangan Terminal, pengembangan Industrial Estate dan pengembangan
pelabuhan pariwisata.
Pelabuhan Tanjung Priok yang merupakan pelabuhan
terbesar di Indonesia yang sedang dalam pengembangan sebagai Pelabuhan yang
ramah lingkungan, upaya-upaya yang dilakukan PT Pelindo (Persero) berupa
elektrifikasi peralatan bongkar muat, sambungan listrik dari dermaga ke kapal,
pengelolaan limbah, membangun system pencahayaan pintar dan instalasi
pengelolaan air dan limbah, tambah Rio.
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok mengenalkan sejarah
kemaritiman Indonesia secara langsung dengan mengunjungi Museum Maritim
Indonesia. Serta pihak Pelindo tidak lupa memberikan informasi mengenai sistem
transportasi laut dengan mengajak Rombongan Menteri Irlandia melakukan Tur
Dermaga di Kawasan Pelabuhan Regional 2 Tanjung Priok.
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok berharap agar
pengenalan sistem kemaritiman ini dapat mempererat hubungan baik antara kedua
negara khususnya dalam bidang transportasi laut dan kedepannya dapat terjalin
kerjasama kepelabuhanan.
(Redaksi
ISL News/Humas Pelindo Regional2TanjungPriok).