Iklan Top Header PT BKI (Persero)


 

terkini

IPCC atau PT IKT Tbk. Bukukan LABA BERSIH Naik Signifikan sebesar 169,29 % sepanjang tahun 2022

31/03/23, 10:01 WIB Last Updated 2023-03-31T03:02:38Z



J
AKARTA (ISL News) - Meningkatnya kegiatan bongkar muat kendaraan di Terminal IPCC, baik di Terminal Internasional maupun Domestik memberikan peningkatan kinerja kepada PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC Terminal Kendaraan / IPCC) sepanjang tahun 2022.


Kondisi ini termasuk kontribusi dari sejumlah Terminal Satelit dimana sepanjang tahun 2022 mampu memberikan kontribusi secara penuh seiring imbas realisasi dari rencana ekspansi IPCC ke sejumlah wilayah di luar Jakarta.


Andi Hamdani, Pelaksana Harian Direktur Utama IPCC mengatakan bahwa membaiknya kondisi ekonomi global dan nasional memberikan kontribusi positif terutama pada permintaan kendaraan dan berimbas positif pada kegiatan bongkar muat di Terminal IPCC. 


Kami melihat kondisi ekonomi nasional yang kian membaik berkontribusi positif pada meningkatnya permintaan akan kendaraan di masyarakat. Tidak hanya itu, kondisi global yang turut membaik juga berdampak positif pada peningkatan ekspor-impor kendaraan. Hal ini tentunya berimbas positif pada kegiatan bongkar muat kendaraan di Terminal kami yang menunjukan peningkatan yang luar biasa dicapai sepanjang tahun 2022.” Tutur Andi di sela-sela kegiatannya mengawasi jalannya bongkar muat di dermaga IPCC.


Sepanjang tahun 2022, IPCC mampu meraup pendapatan sebanyak Rp726,57 miliar atau naik 40,58% secara year on year (YoY) dari pencapaian di tahun sebelumnya sebesar Rp516,84 miliar. Raihan pendapatan tersebut dikontribusi dari peningkatan Pelayanan Jasa Terminal yang naik 40,35% YoY menjadi Rp671,07 miliar.


Sementara itu, Pelayanan Jasa Barang turut memberikan kontribusi positif dengan kenaikan sebanyak 18,06% YoY menjadi Rp38,43 miliar. Selain itu, kontribusi dari pendapatan Pelayanan Rupa-rupa Usaha dan Pengusahaan Tanah, Bangunan, Air, dan Listrik (TBAL) masing-masing memberikan kontribusi sebesar Rp8,81 miliar dan Rp8,25 miliar dengan kenaikan masing-masing 76,90% dan 614,99% secara YoY.


Dari sisi beban, IPCC mencatatkan adanya kenaikan. Beban Pokok Pendapatan mengalami kenaikan 19,19% (YoY) menjadi Rp379,73 miliar seiring dengan meningkatnya kegiatan di lapangan Terminal IPCC. Di sisi lain, Beban Umum dan Admisnistrasi serta Beban Keuangan IPCC mencatatkan kenaikan masing-masing 27,67% dan 7,61% secara YoY menjadi Rp88,90 miliar dan Rp58,60 miliar.


Dengan adanya kenaikan top line di atas yang diikuti dengan adanya kenaikan pada Pendapatan Operasi Lainnya sebesar 96,46% (YoY) dan Pendapatan Keuangan sebanyak 17,56% (YoY) dimana mampu meng-cover beban biaya tersebut sehingga IPCC mampu torehkan Raihan Laba Sebelum Pajak (Earnings Before Tax) yang naik 162,17% (YoY) menjadi Rp212,99 miliar.


Pada posisi bottom line, IPCC catatkan Laba Tahun Berjalan sebanyak Rp161,72 miliar atau mengalami peningkatan sebanyak 169,29% YoY. Pencapaian ini menjadi prestasi yang sangat dibanggakan bagi IPCC. Sumarno, Direktur Keuangan dan SDM menyampaikan apresiasinya atas pencapaian tersebut dimana hasil tersebut dicapai di atas perkiraannya.


Sebelumnya kami perkirakan pencapaian laba akhir ialah di angka antara Rp130-150 miliar namun, realisasinya kami mampu mencapai di atas itu. Meski kegiatan bongkar muat sepanjang tahun 2022 mengalami peningkatan yang luar biasa namun, kami tetap melakukan cost control dan cost effectiveness sehingga pengeluaran biaya tetap dapat kami kendalikan. Dengan demikian, tentunya dapat membuat laba bersih kami dapat tumbuh lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal ini juga dapat memberikan nilai tambah tidak hanya kepada kami di internal namun, juga kepada para stakeholders terutama kepada para pemegang saham atau investor IPCC.” Demikian Sumarno menyampaikan.


Dengan perolehan laba bersih tersebut membuat nilai Earning per Share (EPS) IPCC menjadi Rp88,94 di atas pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp33,03. Dengan asumsi, harga saham IPCC per akhir perdagangan di 29 Maret 2023 sebesar Rp650 maka nilai Price to Earning (PER) IPCC ialah sebesar 7,31x lebih rendah dari PER tahun sebelumnya dimana saat itu angka PER dari IPCC ialah sebesar 16,20x.


(Redaksi ISL News/Corsec IKT Tbk./email:islnewstv@gmail.com).

 

 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • IPCC atau PT IKT Tbk. Bukukan LABA BERSIH Naik Signifikan sebesar 169,29 % sepanjang tahun 2022

Terkini

Topik Populer