
YOGYAKARTA (ISL News) - PT Pelindo Multi Terminal atau biasa disebut SPMT, salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang pelayanan operasional terminal non-petikemas, menginisiasi penandatanganan penerapan dan pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan (K3L) kegiatan bongkar muat barang di wilayah kerjanya.
Inisiasi tersebut ditandai
dengan penandatanganan komitmen bersama penerapan K3L yang digelar pada acara Bussiness
Outlook Customer Gathering PT Pelindo Multi Terminal yang ditempatkan di Hotel
Alana Yogyakarta pada Jumat kemarin, 17 Februari 2023.
Hadir pada tersebut Direktur
Utama PT Pelindo Multi Terminal Drajat Sulistyo, Ketua Umum DPP Asosiasi
Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Juswandi Cristanto, Sekjend DPP APBMI
AJD Korompis, Direktur Operasi PT Pelabuhan Tanjung Priok Dwi Rahmad Toto serta
Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk Rio T.N Lasse.
“Penandatanganan komitmen
bersama ini dalam rangka memberikan kinerja terbaik, memastikan kesehatan dan
keselamatan para pekerjanya, mitra kerja dan lingkungan sekitar, bekerja sesuai
standar dan prosedur kerja yang telah ditentukan serta selalu berusaha melakukan
perbaikan dan peningkatan yang berkesinambungan,” ujar Drajat Sulistyo Dirut Pelindo
Multi Terminal.
Disebutkan, ada 10 butir
komitmen bersama yang ditandatangani PT Pelindo Multi Terminal bersama DPP
APBMI itu. Pertama, menetapkan kebijakan untuk pengembangan serta
implementasi program-program K3L di seluruh wilayah kerja PT Pelindo Multi
Terminal guna menghindari terjadinya kecelakaan kerja pada pekerja, kerusakan
peralatan/fasilitas, barang /muatan dan bangunan kapal serta dampak terhadap
lingkungan dan masyarakat sekitar lokasi kerja.
Kedua,
mematuhi persyaratan peraturan perundang-undangan, ketentuan yang berlaku dan
persyaratan lainnya yang berkaitan dengan K3L. Ketiga, melakukan
identifikasi bahaya dan pengendalian risiko sebelum melakukan pekerjaan untuk
dapat dilakukan mitigasi sehingga tidak terjadi kecelakaan kerja.
Keempat, memelihara, mengkomunikasikan dan mentaati seluruh
kebijakan K3L yang ada di wilayah kerja PT Pelindo Multi Terminal kepada
seluruh pekerja dan pihak lainnya. Kelima, meningkatkan kesadaran dan
kemampuan pekerja dalam mengimplementasikan aspek K3L untuk mendukung aktifitas
pekerjaannya sehari-hari.
Keenam, mengembangkan secara terus menerus langkah-langkah
penanggulangan kecelakaan kerja guna menghindari bahaya dan risiko terhadap
pekerja, aset, lingkungan serta operasional perusahaan. Ketujuh, mendorong
keterlibatan dan komitmen pekerja dan mitra kerja untuk berkontribusi dalam
program K3L dan pencegahan polusi/pencemaran.
Kedelapan, melaksanakan investigasi kecelakaan kerja serta
tindak lanjutnya, termasuk kegiatan /esson leam dan melakukan implementasi
perbaikan, atas keefektifan dari kebijakan K3L masing masing. Kesembilan,
memberikan sanksi kepada pekerja atau pihak yang elakukan pelanggaran atas
ketidaktaatan dalam penerapan K3L di wilayah kerja PT Pelindo Multi Terminal.
Kesepuluh, PT Pelindo Multi Terminal dan DPP APBMI selanjutnya
akan menyampaikan dan menjabarkan penerapan dan pengawasan K3L dalam kegiatan
bongkar muat barang di wilayah kerja PT Pelindo Multi Terminal dan persyaratan
dalam melaksanakan kegiatan bagi seluruh branch yang berada di PT Pelindo Multi
Terminal dan seluruh anak perusahaannya serta seluruh anggota APBMI di tingkat
pusat, wilayah, cabang, maupun perwakilan cabang sebagaimana lampiran yang
menjadi satu kesatuan dalam pernyataan dan komitmen bersama ini.
Seluruh pernyataan dan komitmen bersama di atas beserta lampiran
merupakan langkah-langkah dan tindakan pencegahan untuk mencapai Zero Fatality
di wilayah kerja PT Pelindo Multi Terminal.
(Redaksi ISL News/email:islnewstv@gmail.com).