JAKARTA (ISL News) – Senin kemarin (26/12/2022), PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) melakukan penyesuaian jadwal kapal untuk mempercepat evakuasi wisatan yang terjebak di Pulau Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah, akibat cuaca buruk. KM Kelimutu, kapal penumpang milik PT PELNI, direncanakan tiba pukul 17.00 WIB di Karimun Jawa, Selasa (27/12), empat hari lebih cepat dari jadwal semula.
Kepala
Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI Opik Taupik menginformasikan bahwa KM
Kelimutu yang akan diberangkatkan dari Sampit, Kalimantan Tengah, awalnya akan
menuju Semarang dan dijadwalkan tiba di Karimun Jawa pada Sabtu (31/12/2022).
"Namun sesuai
permintaan Bupati Jepara, Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jenderal
Perhubungan Laut telah menugaskan PT PELNI untuk mempercepat kedatangan kapal
PELNI ke Karimun Jawa. Kami telah menerbitkan jadwal KM Kelimutu yang baru, dan
kapal akan tiba lebih cepat dari jadwal semula," terang Opik.
KM Kelimutu
merupakan kapal penumpang berkapasitas 1000 pax. Rute regular kapal tersebut yaitu
Surabaya - Sampit - Semarang - Kumai - Semarang - Karimun Jawa (PP). Tercatat
sebanyak 926 penumpang yang naik dari Sampit pada Senin (26/12) ini. "Dan
data sementara yang kami dapatkan, jumlah penumpang yang naik dari Karimun Jawa
sebanyak 329 orang," tambah Opik.
Sesuai standar
keselamatan internasional, seluruh kapal PELNI telah dilengkapi dengan sejumlah
alat keselamatan. Khusus untuk KM Kelimutu, kapal buatan galangan kapal Jos L.
Meyer, Papenburg, Jerman ini memiliki delapan sekoci dengan total kapasitas 756
orang, 34 rakit penyelamat dengan total kapasitas 850 orang dan 1.852 jaket
penyelamat dewasa dan 106 jaket penyelamat ukuran anak.
Opik menegaskan
bahwa seluruh kapal PELNI telah menjalani perawatan berkala untuk memastikan
kesiapan pelayanan angkutan Natal dan Tahun Baru 2023. "Seluruh armada
dalam kondisi prima dan tentu, keselamatan penumpang dan kru kapal merupakan
prioritas pertama kami. Kami berharap cuaca segera mereda dan penugasan
evakuasi ini dapat berjalan dengan lancar dan seluruh wisatawan dapat kembali
dengan selamat ke rumah masing-masing," ungkap Opik.
PELNI sebagai
Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat
ini mengoperasikan 26 Kapal Penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi
76 pelabuhan.
Selain angkutan
penumpang, PELNI juga melayani 44 trayek Kapal Perintis yang menjadi sarana
aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana Kapal Perintis
menyinggahi 281 pelabuhan dengan total 3.695 ruas. PELNI juga mengoperasikan
sebanyak 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini PELNI
mengoperasikan 10 trayek Tol Laut serta 1 trayek khusus untuk Kapal Ternak.
(Redaksi ISL
Newws/HUBLA/email:islnewstv@gmail.com).