Iklan Top Header PT BKI (Persero)


 

terkini

SSm Pengangkutan Perlu Kesiapan SDM Perusahaan Pelayaran dan Tim Nasional INSW serta Fasilitas Server Besar

27/10/22, 11:42 WIB Last Updated 2022-10-27T04:44:01Z

 



JAKARTA UTARA (ISL News)
– Rencana Pemerintah Cq. Kemenko Perekonomian untuk meluncurkan System Single Sub Mission atau SSm Pengangkutan bagi Kapal Niaga Ekspor-Impor, diintegrasikan ‘satu pintu’ dibawah Portal INSW perlu disiapkan SDM para pihak dan fasilitas server yang besar dan member jaminan keamanan data.

Hal itu dikemukakan Capt. Ridwan Zen, M.Mar, pemerhati industri pelayaran nasional dan international, saat ditemui Redaksi ISL News di kantornya, di bilangan Kelapa gading Jakarta Utara,  Rabu kemarin (26/10/2022).

“Penerapan SSm Pengangkutan adalah hal yang bagus, untuk mendukung kelancaran logistic bisnis pelayaran niaga international kedepannya, dalam hal ini Kapal Berbendera Asing dan Kapal Niaga Nasional yang melakukan logistic ocean going. Namun demikian, pertama perlu segera Kesiapan SDM terutama para Agen Perusahaan Asing yang ada di Indonesia, jangan sampai tidak siap apalagi lamban memahami cara kerja SSm Pengangkutan tersebut,” Ujar Capt Ridwan.

Dengan kata lain, kesiapan SDM Agen Perusahaan Pelayaran Asing di Indonesia menjadi jaminan keberhasilan penerapan Aplikasi SSM Pengangkutan, (terutama aen pelayan asing yang ada di 14 Pelabuhan Komersil) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah (Kementerian Perhubungan – red) untuk penerapan SSm Pengangkutan tersebut.

“Selain SDM Agen perusahaan pelayaran, yang terpenting juga kesiapan SDM di Tim INSW Nasional itu sendiri. Mereka harus bekerja 24 jam, karena kegiatan kedatangan dan keberangkatan kapal atau in - out Kapal Ekspor Impor itu 24 Jam. Jika SDM TIM INSW tidak siap 24 jam 7 Hari misalnya, maka bisa ‘terganggu’ layanan logistic bisnis pelayaran ekspor impor. Jangan sampai nama baik Pelabuhan di Indonesia, jadi tidak baik di mata international,” Ungkap Capt. Ridwan, yang juga sebagai Pengurus INSA Jaya Bidang Kapal Tanker.

Yang kedua, lanjut Capt. Ridwan adalah kesiapan fasilitas peralatan system MMs Pengangkutan itu sendiri. “Tim INSW harus benar-benar bisa meyakinkan para Agen Perusahaan Pelayaran Asing di Indonesia khususnya di Lingkup Pelabuhan Tanjung Priok, bahwa Server INSW itu besar, secara kapasitas data, atau dengan kata lain punya bandwidth besar, sehingga mampu meng-cover seluruh aktifitas di 14 Pelabuhan Komersil seluruh Indonesia tadi. Sebab berdasar pengalaman kalau bandwidth tidak besar, maka ketika terjadi imput data bersamaan (sangat banyak) pada waktu yang sama maka terjadi error system, atau system lamban, akhirnya ‘heng’, maka pelayanan jadi tidak normal, yang nantinya berdampak pada teganggunya kelancaran arus logistic barang ekspor impor, baik Kapal yang akan sandar maupun kapal yang akan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok misalnya,” jelas Capt. Ridwan.

 


Ada Garansi Layanan

Menurut Capt Ridwan, dalam rangka suksesnya penerapan SSm Pengangkutan melalui Portal INSW nantinya perlu Garansi Layanan dari Pemerintah Cq. Kemenko Perekonomian yang membawahi Tim Nasional INSW.   

“Garansi Layanan dimaksud, misalnya ada satu perjanjian tertulis antara agen perusahaan pelayaran asing yang selama ini beraktifitas di lingkup Pelabuhan Tanjung Priok dengan Tim Nasional INSW, menyangkut kerahasiaan dan keamanan data customer dalam hal ini data principal (perusahaan pelayaran asing yang selama ini masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok misalnya,”Ujar Capt. Ridwan.

Kemudian, tambah Capt. Ridwan, garansi layanan dalam hal jika terjadi error system SSm Pangangkutan, maka segala akibat dari error system tersebut menjadi beban dari pemerintah dalam hal ini Tim INSW nasional.

“Bahkan jika dari adanya error system muncul biaya tambahan dari operasional baik di sisi Kapal Ekspor Impor maupun dari sisi SDM Agen Perusahaan Pelayaran, mungkin ada ganti rugi atau lainnya, sehingga semua pihak tidak ada yang dirugikan,” imbuh Capt Ridwan.

(Redaksi ISL News/email:islnewstv@gmail.com).

 

 

     

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • SSm Pengangkutan Perlu Kesiapan SDM Perusahaan Pelayaran dan Tim Nasional INSW serta Fasilitas Server Besar

Terkini

Topik Populer