
KALIMANTAN UTARA (ISL News) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan proses perizinan pembangunan pelabuhan jetty di Kawasan Industrial Park Indonesia (KIPI), di Tanah Kuning Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, berjalan dengan lancar.
Pembangunan
pelabuhan Jetty dilakukan untuk mendukung pembangunan Kawasan Industri
Kalimantan Indonesia (KIKI) dan Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) di
Kaltara yang menjadi salah satu proyek strategis nasional (PSN).
“Analisis
mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) nya sudah dilakukan. Syarat-syarat lainnya
sudah dipenuhi dengan sedang dalam tahap finalisasi. Saya sudah bicara dengan
Gubernur, Bupati, Kapolda agar proses AMDAL dilakukan dengan hati-hati, kita
ingin pelabuhan ini dibangun dengan dasar pembahasan yang baik sehingga
nantinya juga akan berdampak baik,” ujar Menhub saat meninjau lokasi bakal
pelabuhan jetty, Jumat kemarin (19/8/2022).
Lebih
lanjut Menhub menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan pemangku
kepentingan terkait yang telah mendukung pembangunan kawasan industri yang
diproyeksikan akan menjadi kawasan industri hijau yang ramah lingkungan dan
mengedepankan prinsip berkelanjutan.
“Kami
mengimbau agar pihak Pemda, swasta, beserta pemangku kepentingan terkait juga
memperhatikan aspek sosial dengan melibatkan peran masyarakat sekitar dalam
pembangunan sebagai bentuk kepedulian terhadap para nelayan dan masyarakat
sekitar yang terdampak dan harus berpindah tempat,” tutur Menhub.
Peran
pemerintah dalam pengembangan kawasan yang dibangun menggunakan skema business
to business (B2B) atau non APBN ini adalah memfasilitasi percepatan perizinan
dan insentif sesuai ketentuan aturan yang ada, agar pembangunan kawasan
industri ini dapat menjadi kawasan yang kondusif dan ramah bagi investor.
Kemenhub
berkomitmen mendukung kelancaran konektivitas transportasi. Setelah proses
perizinan diselesaikan, pembangunan jetty dapat dimulai dan ditargetkan dapat
selesai pada akhir tahun 2022.
Kawasan
Industri Kalimantan Indonesia/KIKI dibangun pada lahan seluas 4.704 hektar dan Kalimantan Industrial Park Indonesia/KIPI
dibangun seluas 24.782 hektar. KIPI dan KIKI akan dibangun untuk pelabuhan umum
(kargo umum, curah kering, curah cair), terminal khusus (alumunium), dan
terminal khusus petrochemical (curah kering, curah cair, peti kemas).
Pembangunan
kawasan ini merupakan wujud dari upaya pemerintah melakukan transformasi
ekonomi dari produsen bahan mentah
menjadi penghasil barang setengah jadi dan barang jadi (hilirisasi industri).
Diharapkan keberadaan kawasan ini dapat menumbuhkan titik ekonomi baru,
mendatangkan investasi, dan dapat membuka lapangan pekerjaan.
Dalam
kunjungan kerjanya ke Kaltara, Menhub juga melakukan peninjauan ke Pelabuhan
Malundung, Kota Tarakan, untuk membahas sejumlah peluang pengembangan fungsi
pelabuhan yang memberikan nilai tambah.
Turut
hadir dalam peninjauan tersebut Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin
Paliwang, Direktur Kepelabuhanan Subagyo, Anggota DPR RI Dedi Sitorus, Bupati
Kabupaten Bulungan Syarwani, dan Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol. Daniel
Adityajaya.
(Redaksi
ISL News/Humas HUBLA/email:islnewstv@gmail.com).