SUNGAPURA (ISL News)– PT Pelindo Solusi Logistik atau SPSL bersama PT YCH Indonesia melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk pengembangan Fasilitas Penunjang Logistik di Indonesia.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur
Utama SPSL Joko Noerhudha dan Direktur Utama PT YCH Indonesia Roland Yap di
lokasi fasilitas Supply Chain City (SCC)
YCH Group, Singapura, Senin kemarin (04/7/2022), disaksikan oleh Wakil Direktur
Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Hambra dan Ketua Eksekutif dari YCH
Group, Dr. Robert Yap.
Tujuan utama dari MoU ini adalah untuk menggali
potensi bisnis dalam pengembangan Fasilitas Penunjang Logistik antara pelabuhan
Tanjung Priok dan kawasaan industri di wilayah timur Jakarta, serta guna
menjajaki pengembangan smart growth center, yang merupakan salah satu inisiatif
dalam ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC).
Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut
dari MoU yang ditandatangani antara PT YCH Indonesia dan PT Multi Terminal
Indonesia pada November 2021, yang dihadiri oleh Wakil Menteri I dari
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Mansury, Menteri Senior
Negara Keuangan dan Transportasi Singapura Chee Hong Tat serta senior manajemen
dari YCH Group dan PT Multi Terminal Indonesia (MTI).
Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan
dampak positif yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak dan akan
menjadi batu loncatan untuk memacu transformasi digital Indonesia menuju
kemajuan yang lebih besar agar tetap kompetitif di era new normal.
“SPSL akan terus melakukan upaya untuk
meningkatkan layanan bisnis perusahaan dalam bidang logistik dan hinterland development sehingga dapat
berkontribusi untuk mendorong integrasi ekosistem dan efisiensi rantai logistik
guna mendukung akselerasi pertumbuhan perdagangan dan ekonomi, salah satunya
melalui penandatanganan MoU ini dengan YCH Indonesia. Pengembangan Smart
Growth Center kedepan, diharapkan dapat mendukung konektivitas antara pelabuhan dan hinterland area melalui
pengembangan teknologi untuk menjadi enabler pada operasional logistik sehingga
rantai pasok Indonesia dapat menjadi lebih agile,
efektif dan efisien,” ujar Direktur Utama SPSL Joko Noerhudha.
(Redaksi ISL News/Corsec Pelindo Solusi
Logistik).