Iklan Top Header PT BKI (Persero)


 

terkini

Pelindo (Persero) Pasca Merger SETOR Dividen, PNBP, Konsesi, PPH, PPN dan PBB Kepada Kas Negara Sebesar Rp 4,7 Triliun

26/06/22, 13:37 WIB Last Updated 2022-06-26T06:40:29Z

 


JAKARTA (ISL News)  -
 Kinerja audited PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo tahun 2021 pasca merger meningkat, Perseroan berhasil catatkan laba sebesar Rp 3,2 Triliun, naik dibandingkan perolehan tahun 2020, yang mencapai Rp 3 Triliun.  



Nilai laba bersih tersebut turut menyumbang peningkatan laba BUMN tahun 2021 yang mencapai total  Rp 126 Triliun (Seluruh BUMN-red),  atau meningkat sebesar 869 % dari laba tahun 2020 sebagaimana telah disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir dalam Rapat Dengar Pendapat dengan DPR (7/6/2022).


 

Menurut Ali Mulyono, selaku Sekreatris Pelindo (Persero), untuk capaian  PT Pelindo (Persero) pada 2021 ini sejalan dengan program merger yang telah dijalankan pada Oktober 2021 lalu, dimana Perseroan telah bukukan pendapatan usaha senilai Rp 28,8 Triliun, naik dibandingkan pendapatan usaha 2020 yakni sebesar Rp 26,6 Triliun.



“Selain itu, Pelindo juga memberikan kontribusi pada Negara melalui setoran Dividen, PNBP, Konsesi, PPH, PPN dan PBB dengan nilai total Rp 4,7 Triliun pada tahun buku 2021,” Ujar Ali Mulyono.



Dkatakan , salah satu fokus utama Pelindo pasca merger adalah transformasi operasional pada kluster petikemas melalui standardisasi dan sistemisasi pelabuhan.



“Hasilnya, selama hampir delapan bulan pasca merger, ada peningkatan kinerja dan produktivitas di sejumlah pelabuhan. Peningkatan produktivitas bongkar muat diukur dengan parameter boks per kapal per jam (BSH) dan pengurangan port stay atau waktu sandar kapal di pelabuhan yang diukur dengan jumlah hari,” Tambah Ali Mulyono.



(Redaksi ISL News/email:islnewstv@gmail.com).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pelindo (Persero) Pasca Merger SETOR Dividen, PNBP, Konsesi, PPH, PPN dan PBB Kepada Kas Negara Sebesar Rp 4,7 Triliun

Terkini

Topik Populer