JAKARTA (ISL News) - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi terus mendorong para pelaku bisnis pelayaran, khususnya pemilik kapal (shipowner) atau perusahaan pengiriman (shipping company) membuka rute internasional secara langsung. Hal ini dilakukan sebagai upaya bersama untuk meningkatkan daya saing logistik Indonesia dengan negara lain.
Hal tersebut
disampaikan Menhub saat menghadiri peluncuran perdana rute ekspor Indonesia –
China yang dilakukan oleh perusahaan pengiriman PT. Meratus Line bekerja sama
dengan operator Pelabuhan PT. Pelindo, Senin (14/3) di Terminal Peti Kemas,
Pelabuhan Tanjung Priok.
“Saya mengajak
perusahaan pengiriman yang lain juga berani melakukan ekspansi global dengan
rute langsung ke negara lain,” ujar Menhub.
Menhub mengatakan,
pemerintah terus berupaya untuk menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok menjadi hub
logistik, dan memiliki mitra usaha pelayaran yang memiliki jaringan luas dan
terkoneksi dengan negara-negara lain, sehingga, produk-produk Indonesia bisa
menjelajah dan masuk ke rantai pasok global. Hal ini diharapkan dapat
meningkatkan daya saing logistik nasional.
“Kita berharap
pelayaran di Indonesia akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi, khususnya
dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan mendukung kelancaran distribusi
logistik ke berbagai negara,” jelas Menhub.
Menhub berharap,
kegiatan ekspor perdana ini menjadi awal yang baik dan ke depannya okupansinya
semakin maksimal dan semakin banyak negara tujuan ekspor, seperti: Korea,
Jepang, Eropa, Amerika, dan negara Timur Tengah.
“Kuncinya adalah
kolaborasi antara pemerintah, pelabuhan dan perusahaan pelayaran. Kami siap
membantu melakukan lobi internasionalnya. Karena kalau kita berjalan sendiri-sendiri akan
sulit untuk bersaing dengan pemain dunia, tetapi kalau kita kompak akan
diapresiasi negara lain,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang
sama, CEO PT. Meratus Line Farid Belbouab mengajak para pelaku bisnis lainnya
untuk berkolaborasi terlibat dalam kegiatan ekspor bersama. "Rute baru ini
diharapkan dapat membuka prospek baru masa depan yang lebih baik. Terima kasih
kepada pemerintah, mitra dan pelanggan yang telah membantu dalam membuka rute
Indonesia-China," kata dia.
Direktur Utama PT. Pelindo Arif Suhartono mengatakan,
pembukaan rute Indonesia-China ini menjadi awal kebangkitan Indonesia dalam
meningkatkan pergerakan logistik.
"Harapan kami ke depannya bisa berkolaborasi dengan shipping
operator lainnya baik BUMN maupun swasta,"
ujarnya.
Sebagai informasi,
pelayaran rute baru China Indonesia Express (CIX) ini melayani rute
Jakarta-Semarang-Surabaya-Qingdao-Shanghai, dengan jadwal dua minggu sekali.
Kapal yang melakukan pelayaran perdana ini juga menjadi kapal berbendera
Indonesia pertama yang berlayar menuju China.
(Redaksi ISL
News/Humas HUBLA/email:islnewstv@gmail.com).