CIREBON (ISL News) – Belum lama ini, ada kegiatan Ceremonial Padat Karya diikuti Bapak Syamsurizal, S.Kom, M.Sc dari KSOP Kelas II Cirebon sebagai Koordinator Wilayah Jawa Barat, KSOP Kelas II Patimban dan 3 UPP Kelas III yang dihadiri oleh Capt. Oka Harry Putranto, S.SiT, M.H, M.M.Tr selaku Kepala Kantor UPP Kelas III Indramayu, Mastur, S.Ip, MM selaku Kepala Kantor UPP Kelas III Pelabuhan ratu dan Nana Rodiana selaku Kepala Kantor UPP Kelas III Pangandaran.
Dalam laporannya Kepala KSOP Cirebon
menyampaikan kegiatan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 70
Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Padat Karya di Lingkungan
Kementerian Perhubungan, pada kegiatan Padat Karya di KSOP Kelas II Cirebon
melibatkan 60 orang tenaga kerja, 8 orang tenaga kerja di KSOP Kelas II
Patimban, 63 orang tenaga kerja di UPP Kelas III Indramayu, 9 orang tenaga
kerja di UPP Kelas III Pangandaran dan 25 Orang tenaga kerja di UPP Kelas III
Pelabuanratu di rencanakan pekerjaan 3 hari hal ini dalam rangka mendukung pemulihan
ekonomi nasional.
Sambutan tertulis PLT Direktur Jenderal
Perhubungan Laut yang dibacakan oleh Direktur Kepelabuhanan Bapak Ir. Subagyo
menyampaikan diadakannya Padat Karya adalah bentuk nyata dukungan Kementerian
Perhubungan dalam memberikan solusi untuk meminimalisir pengangguran dan
membantu pemulihan perekonomian daerah maupun pusat. Hal ini sesuai dengan
instruksi Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo untuk memperdayakan
masyarakat melalui Padat Karya dalam rangka pemberdayaan ekonomi nasional
dengan harapan akan memberikan perluasan kesempatan kerja serta daya beli
masyarakat ditengah pandemi Covid-19 dan perlu menjadi perhatian dalam
pelaksanaan Padat Karya agar mematuhi protokol kesehatan dan memperhatikan
keselamatan dalam bekerja.
Pada acara Ceremonial Padat Karya di Wilayah
Jawa Barat dihadiri Anggota Komisi V DPR RI Bapak Bambang Hermanto, SE dalam
sambutannya kegiatan Padat Karya adalah salah satu kegiatan yang sengaja
dihadirkan oleh pemerintah dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak
pandemi terutama masyarakat yang saat ini kehilangan pekerjaan. Dalam hal ini
pemerintah melalui Kementerian Perhubungan.
(Redaksi ISL
News/email:islnewstv@gmail.com).