JAKARTA (ISL News) – Sebagai bagian dari Program Sinergi Integrasi BUMN Layanan Kepelabuhanan, telah dilakukan penggabungan Pelindo I-IV menjadi Pelindo serta pembentukan empat Sub-Holding dibawahnya untuk mengelola bisnis inti perusahaan. Masing-masing Sub-Holding ini juga menjadi induk bagi Anak Perusahaan eks Pelindo I-IV sesuai dengan lini bisnisnya.
Empat sub-holding Pelindo yang
telah dibentuk tersebut adalah PT Pelindo Terminal Petikemas guna melakukan
pengelolaan klaster bisnis petikemas, PT Pelindo Multi Terminal guna melakukan
pengelolaan klaster bisnis non petikemas. Selanjutnya PT Pelindo Solusi
Logistik guna melakukan pengelolaan klaster bisnis logistik dan pengembangan
kawasan serta PT Pelindo Jasa Maritim guna melakukan pengelolaan klaster
bisnis marine, peralatan, dan jasa kepelabuhanan
lainnya.
“Langkah selanjutnya dari penggabungan Pelindo
ini adalah aksi korporasi inbreng atau pengalihan saham milik Pelindo pada
20 Anak Perusahaan yang mengelola bisnis inti kepada Sub-Holding,” ujar
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Mulyono.
“Dengan menginduknya anak-anak
perusahaan tersebut ke dalam sub-holding, diharapkan masing-masing klaster
bisnis dapat dikelola secara lebih fokus dan optimal untuk dapat mengejar
target value creation dari pengabungan Pelindo hingga 2025,” tambah Ali.
Hingga saat
ini telah dilakukan pemberitahuan kepada
pemegang saham minoritas, internal perusahaan dan publik, baik
melalui kanal media internal Perusahaan maupun media massa pada Kamis, 2 Desember
2021. Target untuk pelaksanaan inbreng saham kepada Sub Holding yakni pada Januari 2022.
“Harapan kami pada kuartal II
2022, bisnis inti perusahaan pada masing-masing Sub Holding telah tertata
dengan baik sehingga dapat terkonsolidasi sesuai klaster bisnisnya pada
Sub-Holding,” tutup Ali.
Sebagai
tambahan, berikut adalah 20 Anak Perusahaan, yang mengelola bisnis
inti, yang akan masuk ke dalam
empat Sub-Holding Pelindo. Untuk PT Pelindo Terminal Peti Kemas akan mengelola yakni PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, PT IPC Terminal
Petikemas, PT Kaltim Kariangau Terminal, PT Prima Multi Terminal, PT Prima Terminal
Petikemas, PT Terminal Petikemas Surabaya, dan
PT Terminal Teluk Lamong. Berikutnya, PT Pelindo
Multi Terminal akan mengelola PT Pelabuhan Tanjung Priok dan PT Indonesia
Kendaraan Terminal Tbk.
Selanjutnya PT Pelindo Solusi
Logistik akan menjadi induk bagi PT Multi Terminal Indonesia, PT Nusantara
Terminal Service, PT Prima Indonesia Logistik, PT Pengembang Pelabuhan
Indonesia, dan PT Prima Pengembangan Kawasan. Dan enam Anak Perusahaan
terakhir, yakni PT Energi Pelabuhan Indonesia, PT Equiport Inti Indonesia, PT
Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia, PT Pelindo Marine Service, PT Pengerukan
Indonesia dan PT Jasa Armada Indonesia Tbk bergabung dalam Sub-Holding PT
Pelindo Jasa Maritim.
(Red. ISL News/Corsec Pelindo /email:redaksiislnewstv@gmail.com).