
PALEMBANG (ISL News) - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kenavigasian kembali menggelar Test Bed/Uji Coba Pemanduan Secara Elektronik atau E-Pilotage. Uji coba kali ini dilaksanakan di Pelabuhan Palembang oleh Kantor Distrik Navigasi (Disnav) Kelas I Palembang.
Direktur Kenavigasian, Hengki Angkasawan berharap acara uji coba
E-Pilotage dapat menjadi acuan untuk dapat meningkatkan pelayanan terkait
keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim di Indonesia
khususnya di Palembang.
“Kegiatan Test Bed E-Pilotage VTS Palembang pada alur pelayaran Sungai
Musi merupakan implementasi program percepatan atau quick wins di lingkungan
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sebagai langkah untuk optimalisasi sarana
dan prasarana di lingkungan Distrik Navigasi,” ujar Hengki, Jumat pekan kremarin(17/12/2021).
Test Bed mengacu pada ketentuan
INTERNATIONAL MARITIME ORGANIZATION (IMO). Dimana tetap ada pembagian
tanggung jawab antara pandu on board dan pandu on VTS.
“Pelaksanaan Test Bed E-Pilotage pada VTS Palembang hari ini adalah yang
ke 8 (delapan) setelah sebelumnya dilaksanakan di 7 (tujuh) stasiun VTS. Namun
yang menjadi perhatian adalah Test Bed kali ini merupakan yang pertama di
perairan sungai sehingga sangat perlu untuk diapresiasi,” ujar Hengki.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Distrik Navigasi Kelas I Palembang
Muh. Anto Julianto mengatakan tujuan Test Bed di Palembang alur pelayaran
Sungai Musi untuk mendapat gambaran tentang pelaksanaan, kendala, sarana dan
prasarana yang dibutuhkan, waktu pelaksanaan E-Pilotage, skenario dan regulasi
yang dibutuhkan.
Disnav Kelas I Palembang pada tahun 2021 telah melaksanakan kegiatan Test
Bed E-Pilotage VTS pada alur pelayaran Sungai Musi level I dengan beberapa tahapan
baik tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan pelaporan. Metodologi yang
digunakan yaitu recording dan live dengan 3 kapal yang berbeda.
“ Terima kasih untuk support dan dukungan pihak yang terlibat khususnya
General Manager PT Pelabuhan Indonesia Regional II Palembang yang telah
meminjamkan tenaga pandunya, Kepala Cabang PT Samudera Indonesia dan Manager
Operasional PT Lautan Jaya Manggala yang telah bersedia digunakan kapalnya
untuk pelaksanaan Test Bed E-Pilotage ini,” ujarnya.
Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menyusun
program quick wins untuk implementasi dan test bed E-Pilotage dalam rangka
optimalisasi pemanfaatan Vessel Traffic Services (VTS) pada Disnav.
Uji coba/Test Bed tersebut akan dilaksanakan di 23 stasiun VTS. Adapun
Test Bed ini bertujuan untuk mendapatkan input serta evaluasi dalam rangka
menyiapkan sarana dan prasarana serta regulasi dalam melaksanakan pemanduan
secara elektronik (E-Pilotage)
berdasarkan berbagai karakteristik traffic dan alur pelayaran serta
untuk mengimplementasi peran dari VTS tersebut.
(Red. ISL News/Humas
HUBLA/email:redaksiislnewstv@gmail.com).