Kapal yang akan melayani tol laut di Morotai. |
Morotai menjadi salah satu wilayah yang dilewati jalur tersebut. Rangkaian pelayaran itu dikenal dengan isitilah tol laut.
Morotai cukup terbantu dengan konsep tol laut. Ia cukup mengurangi disparitas harga antara timur dan barat Indonesia.
Bupati Morotai Benny Laos mengatakan, "Agar tol laut lebih berpengaruh signifikan, pada webinar nasional transportasi beberapa pekan lalu, saya mengusulkan penambahan kapal. Tujuan dari usulan untuk memperlancar arus barang. Disamping itu, memperluas efek manfaat bagi buruh dan pengusaha pemula."
Bupati Benny menguatakan, "Kita patut bersyukur, Kementerian Perhubungan langsung mengeksekusi usulan itu. Mulai tanggal 8 September 2020, Morotai sudah dilayani 2 (dua) jalur / kapal. Kapal pertama KM. Logistik Nusantara 6 - Jalur T10 akan closing 8 september 2020 dari Tj. Perak, Surabaya menyinggahi Tidore kemudian ke Morotai, lanjut ke Maba dan Weda.
Kapal Kedua, KM. Logistik Nusantara 3, jalur T15 closing 15 September 2020 dengan rute Surabaya-Makassar-Jailolo-Morotai."
Pemerintah Kabupaten Morotai sangat mengapresiasi peran stakeholder atas keaktifan mensukseskan program Tol Laut. Morotai telah mencatatatkan jumlah pengiriman dan penerimaan muatan melalui Tol laut terbanyak se-Indonesia di semester pertama tahun 2020.
"Saya berharap, pelaku-pelaku usaha, terutama pengusaha pemula dapat memanfaatkan dua kapal tol laut ini demi kelancaran dan kemajuan usaha sehingga tercipta iklim pasar yang sehat dan menjangkau semua lapisan masyarakat," pungkas Benny Laos.(MT)