SANANA - Akibat mengkonsumsi Minuman Keras Beralkohol (Cap Tikus), enam siswa SMA Negeri 1 Sanana dan SMK Negeri 1 Sanana akhirnya diamankan di Polres Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Jumat (18/10).
Minum keras yang biasanya dikonsumsi oleh pria namun kali ini berbeda, enam orang siswa yang mengkonsi minum keras sampai mabuk teler dan diamankan di Polres Kepsul itu, semuanya wanita. Enam orang siswa itu, saat diintrogasi di ruangan SPKT Polres Kepsul, ada yang kelas 1 ada juga yang kelas 2 dengan asal sekolah SMA Negeri 1 Sanana dan SMK Negeri 1 Sanana. Mirisnya, ada salah satu siswa berinisial MT asal SMA Negeri 1 mabuk keras hingga muntah darah.
Enam orang siswa ini diketahui konsumsi Minuman Keras (Miras) akibat salah satu siswa SMA Negeri 1 berinensial MT itu sudah mabuk keras sehingga kelima temannya mengantar MT pulang ke rumah. Sesampai nya di rumah, MT hanya diantarkan hingga depan pintu rumah, dan kelima temannya langsung pergi, sementara MT hanya tergeletak di depan pintu rumah begitu saja dengan kondisi tidak berdaya lagi karena terlalu mabuk.
Tante MT yang melihat MT tergeletak di depan pintu dengan kondisi tidak berdaya, langsung panik dan mengangkat MT ke dalam rumah. Setelah itu, tante MT langsung menggantikan seragam olah raga yang dipakai MT dan langsung membawa MT ke Kantor Polisi. Sesampainya di Kantor Polisi, MT di introgasi oleh pihak Kepolisian, dan MT langsung memberitahu semua teman-temannya yang sama-sama minum minuman keras.
Dari keterangan MT, Polisi akhirnya pergi membawa satu persatu teman-teman MT. Teman-teman MT yang dibawa ke Polres, semuanya masih dalam keadaan mabuk namun tak separah MT. Dari keterangan enam siswa itu, termasuk MT, bahwa mereka pergi sekolah namun karena hari Jumat mereka tidak masuk sekolah, mereka pun naik mobil penumpang dan jalan-jalan, kebetulan saling kenal dengan sopir mobil bernama Token itu. Di dalam mobil, mereka saling patungan uang dan membeli dua botol miras jenis Cap Tikus dan pergi minum di pantai dekat lapangan terbang di Desa Waiipa.
Setelah dua botol Miras itu habis diminum, MT sudah tak lagi kuat karena sudah mabuk berat dan langsung mereka pulang. Kelima teman MT langsung mengantar MT pulang.
MT terlihat mabuk keras sampai muntah darah. Bahkan setelah habis diinterogasi di Kantor Polisi, MT masi merasa muntah dan lemas hingga tertidur di WC Polres yang terdapat di ruangan SPKT.(Ekhy Drakel)
Minum keras yang biasanya dikonsumsi oleh pria namun kali ini berbeda, enam orang siswa yang mengkonsi minum keras sampai mabuk teler dan diamankan di Polres Kepsul itu, semuanya wanita. Enam orang siswa itu, saat diintrogasi di ruangan SPKT Polres Kepsul, ada yang kelas 1 ada juga yang kelas 2 dengan asal sekolah SMA Negeri 1 Sanana dan SMK Negeri 1 Sanana. Mirisnya, ada salah satu siswa berinisial MT asal SMA Negeri 1 mabuk keras hingga muntah darah.
Enam orang siswa ini diketahui konsumsi Minuman Keras (Miras) akibat salah satu siswa SMA Negeri 1 berinensial MT itu sudah mabuk keras sehingga kelima temannya mengantar MT pulang ke rumah. Sesampai nya di rumah, MT hanya diantarkan hingga depan pintu rumah, dan kelima temannya langsung pergi, sementara MT hanya tergeletak di depan pintu rumah begitu saja dengan kondisi tidak berdaya lagi karena terlalu mabuk.
Tante MT yang melihat MT tergeletak di depan pintu dengan kondisi tidak berdaya, langsung panik dan mengangkat MT ke dalam rumah. Setelah itu, tante MT langsung menggantikan seragam olah raga yang dipakai MT dan langsung membawa MT ke Kantor Polisi. Sesampainya di Kantor Polisi, MT di introgasi oleh pihak Kepolisian, dan MT langsung memberitahu semua teman-temannya yang sama-sama minum minuman keras.
Dari keterangan MT, Polisi akhirnya pergi membawa satu persatu teman-teman MT. Teman-teman MT yang dibawa ke Polres, semuanya masih dalam keadaan mabuk namun tak separah MT. Dari keterangan enam siswa itu, termasuk MT, bahwa mereka pergi sekolah namun karena hari Jumat mereka tidak masuk sekolah, mereka pun naik mobil penumpang dan jalan-jalan, kebetulan saling kenal dengan sopir mobil bernama Token itu. Di dalam mobil, mereka saling patungan uang dan membeli dua botol miras jenis Cap Tikus dan pergi minum di pantai dekat lapangan terbang di Desa Waiipa.
Setelah dua botol Miras itu habis diminum, MT sudah tak lagi kuat karena sudah mabuk berat dan langsung mereka pulang. Kelima teman MT langsung mengantar MT pulang.
MT terlihat mabuk keras sampai muntah darah. Bahkan setelah habis diinterogasi di Kantor Polisi, MT masi merasa muntah dan lemas hingga tertidur di WC Polres yang terdapat di ruangan SPKT.(Ekhy Drakel)