MEDAN (ISL News) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui
Subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) yang bergerak di bidang operasional
terminal nonpetikemas, memastikan seluruh layanan terminal di berbagai wilayah
operasional berjalan optimal untuk mendukung kelancaran mobilitas barang dan
penumpang menjelang periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Kesiapan ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk melayani sepenuh hati,
dengan menempatkan keselamatan, kenyamanan, dan kebutuhan pengguna jasa sebagai
prioritas utama.
Direktur Operasi Pelindo Multi Terminal, Arif Rusman Yulianto
menerangkan bahwa perusahaan menyiagakan personel, fasilitas, serta langkah
antisipatif terhadap potensi kepadatan arus penumpang sehingga layanan tetap dapat
berjalan lancar, aman, dan nyaman.
“Kami memastikan seluruh elemen operasional siap mendukung peningkatan
aktivitas selama periode Nataru. Mulai dari penguatan personel dan fasilitas di
pelabuhan, peningkatan standar prosedur operasi, serta meningkatkan koordinasi
dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat, operator
kapal, serta instansi terkait di lingkungan pelabuhan,” tutur Arif Rusman
Yulianto.
Pelindo Multi Terminal melakukan pengecekan terhadap kesiapan fasilitas
dan kebersihan di seluruh terminal penumpang yang dikelolanya yang berada di
wilayah Tanjung Emas, Lembar, Gresik, Tanjung Wangi, Bima, Sibolga, Tanjung
Balai Karimun, Tanjungpinang, Parepare, hingga Banjarmasin yang dikelola Branch
Trisakti yang bekerja sama dengan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk
(IKT/IPCC), anak perusahaan Pelindo Multi Terminal.
Seluruh fasilitas meliputi ruang tunggu keberangkatan, area kedatangan,
jalur penumpang, ruang pelayanan medis, tempat ibadah, ruang laktasi,
ketersediaan fasilitas APAR, area pemeriksaan bea cukai hingga fasilitas yang
ramah bagi penumpang disabilitas dipastikan dalam kondisi yang baik.
Selain itu, juga didirikan Posko Angkutan Nataru Terpadu yang bekerja
sama dengan berbagai stakeholders yang akan beroperasi 24 jam, berfungsi
sebagai pusat pengawasan, koordinasi, dan informasi dalam memantau kondisi
kenyamanan dan keselamatan penumpang. Setiap terminal penumpang juga terus
melakukan koordinasi dengan KSOP di masing-masing wilayah untuk antisipasi
terhadap cuaca ekstrem yang kerap terjadi di penghujung tahun. Untuk
mengantisipasi lonjakan arus penumpang, setiap pelabuhan menyiagakan personel
di titik-titik yang biasanya terjadi kepadatan seperti di area check in,
boarding, serta pengaturan arus kendaraan agar tidak mengganggu aktivitas
bongkar muat kapal kargo.
“Kami turut prihatin atas bencana yang melanda di wilayah Aceh, Sumatra
Utara, dan Sumatra Barat, meski demikian Pelindo Multi Terminal tetap berupaya
memberikan layanan yang optimal di Terminal Penumpang Sibolga di tengah-tengah
masa pemulihan pascabencana banjir dan longsor,” jelas Arif Rusman Yulianto.
Arif Rusman Yulianto menambahkan bahwa seluruh langkah yang dilakukan
perusahaan merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk melayani sepenuh
hati para pengguna jasa, termasuk para pengguna transportasi laut, sehingga
mobilitas masyarakat dan distribusi logistik tetap berjalan tanpa hambatan.
(Redaksi ISL News/Corcom SPMT).



















