terkini

Iklan Top Header PT BKI (Persero)


 

Kolaborasi TJSL Pelindo Group Hadirkan Layanan Pijat Tunanetra di Terminal Penumpang Nusantara Tanjung Priok

29/12/25, 18:51 WIB Last Updated 2025-12-30T00:57:54Z


JAKARTA (ISL News), 29 Desember 2025 — Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) hasil kolaborasi Pelindo Group kembali diwujudkan melalui kegiatan PIJAR (Pijat Tunanetra) yang dilaksanakan di Terminal Penumpang Nusantara, Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (29/12/2025). Kegiatan ini menjadi ruang kolaboratif antara Regional 2 Cabang Tanjung Priok , SPSL, dan IKT dalam menghadirkan manfaat nyata bagi penyandang disabilitas, khususnya tunanetra.


Pelaksanaan PIJAR bertepatan dengan momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), saat arus penumpang di Terminal Penumpang Nusantara cenderung meningkat. Pada momen tersebut, layanan pijat tunanetra dihadirkan sebagai salah satu fasilitas tambahan yang ditawarkan kepada pengguna jasa terminal, tidak hanya untuk meningkatkan kenyamanan penumpang, tetapi juga sebagai wujud pelayanan publik yang inklusif serta berorientasi pada nilai kepedulian sosial.


Kegiatan ini dihadiri jajaran internal Pelindo Group, antara lain Plt. Executive General Manager *PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok Yandri Trisaputra, Senior Manager Hukum dan Humas PT Pelindo Regional 2 Wahyu Jatmiko, Senior Vice President Sekretariat Perusahaan PT Pelindo Solusi Logistik Dewi Fitriyani, Senior Manager Sekretaris Perusahaan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk Roro Endah Dwi Liesly, serta Plt. Senior Manager Keuangan dan SDM PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Wijinowo.


Dalam kegiatan tersebut, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok memberikan dukungan berupa pemanfaatan ruangan di Terminal Penumpang Nusantara sebagai lokasi layanan pijat. Fasilitas pendukung yang disediakan meliputi dua kursi pijat, satu kasur, kipas angin, air cooler, serta perlengkapan penunjang lainnya. Program ini diikuti oleh lima peserta aktif pijat tunanetra, dengan total penerima manfaat mencapai 30 orang.


Plt. Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Yandri Trisaputra, menegaskan bahwa kolaborasi TJSL ini merupakan bagian dari upaya membangun sinergi berkelanjutan sekaligus membuka peluang ekonomi bagi kelompok disabilitas.


“Melalui program PIJAR ini, kami ingin memastikan bahwa fasilitas pelabuhan tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas logistik, tetapi juga ruang yang inklusif dan produktif. Kami berharap pemanfaatan Terminal Penumpang Nusantara dapat mendatangkan manfaat nyata bagi teman-teman pijat tunanetra, menumbuhkan semangat, serta membuka kesempatan kerja yang berkelanjutan dengan berdiri di kaki sendiri,” ujar Yandri.


Lebih lanjut, Yandri menambahkan bahwa program ini sejalan dengan komitmen Pelindo Group dalam menumbuhkan UMKM skala mikro dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat di wilayah operasional perusahaan. “Keterbatasan bukan penghalang untuk berkarya. Dengan dukungan dan kolaborasi, produktivitas dapat terus tumbuh dan memberi nilai tambah bagi semua,” katanya.


Melalui pelaksanaan PIJAR, Pelindo Group berharap dapat memperkuat peran TJSL sebagai penggerak inklusi sosial dan ekonomi, sekaligus menghadirkan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat disabilitas, khususnya tuna netra, di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok dan wilayah operasional Pelindo Group secara luas. 



(Redaksi ISL News/YP/Humas Pelindo Regional 2 Tanjung Priok).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kolaborasi TJSL Pelindo Group Hadirkan Layanan Pijat Tunanetra di Terminal Penumpang Nusantara Tanjung Priok

Terkini

Topik Populer