JAKARTA TANJUNG PRIOK (ISL News) - Sebagai entitas bisnis dalam ekosistem kepelabuhanan Pelindo Group, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IDX:IPCC) yang merupakan operator terminal kendaraan terbesar di Indonesia, kembali menyabet penghargaan bergengsi Perusahaan Terbuka (Emiten) kategori Pelabuhan dari Bisnis Indonesia Logistik Award (BILA) Tahun 2025 yang telah memasuki tahun ke-4 dalam penyelenggaraannya. Penghargaan yang diraih dua tahun berturut-turut ini menjadi semakin berharga karena bertepatan dengan momentum 13 tahun IPCC melayani aktivitas bongkar muat ekspor impor Indonesia. Acara yang diselenggarakan di Hotel Borobudur Jakarta dihadiri langsung oleh Direktur Utama IPCC, Sugeng Mulyadi.
Mengusung Tema Transformasi Logistik Menuju Indonesia Maju, BILA 2025 berfokus pada pencapaian pelaku industri di bidang logistik untuk mendorong efisiensi dan inovasi sebagai fondasi guna memperkuat ekosistem logistik nasional serta mendukung terciptanya logistik yang tangguh dan berkelanjutan. BILA 2025 menjadi wujud apresiasi dari Bisnis Indonesia Group bagi para pelaku industri yang berperan aktif dalam mengakselerasi kemajuan sektor logistik dan transportasi nasional. Penilaian dilakukan secara objektif oleh lima dewan juri yang berasal dari berbagai asosiasi dan lembaga logistik nasional, yakni Lulu Terianto, Carmelita Hartoto, Iman Gandi Mihardja, Mahendra Rianto, dan Hendra Wibawa.
Penilaian yang dilakukan dewan juri dilandaskan atas
kinerja IPCC yang unggul, konsisten dan terus memberikan nilai tambah bagi
pengguna jasa, pemangku kepentingan, investor dan masyarakat menjadikan
motivasi bagi IPCC untuk terus tumbuh dan memberikan inovasi baru di tengah
dinamika industri otomotif dan kepelabuhan. Sebagai bukti ketangguhan IPCC
memenangkan persaingan, pada Q3 Tahun 2025 IPCC berhasil menorehkan laba usaha
sebesar Rp.190,3 Miliar tumbuh 28,4% dibanding tahun sebelumnya. Hal ini
membuktikan kehandalan perseroan dalam pengelolaan bidang operasi dan keuangan
yang didukung oleh digitalisasi operasional terminal kendaraan secara terintegrasi
ternyata telah berdampak langsung pada peningkatan efisiensi, produktivitas,
dan keberlanjutan konektivitas logistik nasional, khususnya pada sektor
otomotif.
Sugeng menambahkan penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim IPCC dalam mewujudkan layanan bongkar muat kendaraan handal berbasis sistem operasi digital (PTOS-C). IPCC percaya bahwa dengan semangat inovasi model bisnis, transformasi dan digitalisasi adalah kunci untuk mendukung kelancaran logistik nasional khususnya pada sektor otomotif dan meningkatkan daya saing pelabuhan Indonesia di kancah global.
Sebagai ajang
bergengsi tahunan, IPCC akan menjaga momentum baik ini secara konsisten dalam
pertumbuhan perseroan sehingga mampu memberikan nilai tambah yang signifikan
bagi bangsa dan negara. Sejalan dengan tagline baru IPCC yaitu Integrated Auto
Solutions, IPCC akan mendorong implementasi "Smart Port, Green Growth
& Smart Solution" sehingga dapat memberikan kontribusi terbaik bagi
perekonomian Indonesia dan selalu memperhatikan aspek keberlanjutan untuk
generasi di masa mendatang” tutup Sugeng.
(Redaksi ISL News/Corcom IPCC).




















