
JAKARTA (ISL News) - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-4 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, Terminal Petikemas Koja (TPK Koja) turut berpartisipasi dalam program nasional “Pelindo Mengajar”, sebuah inisiatif yang menghadirkan jajaran pimpinan Pelindo Group untuk berbagi inspirasi dan wawasan kepada para pelajar di seluruh Indonesia.
Program yang
digelar serentak di berbagai wilayah operasional Pelindo ini menjadi bentuk
nyata komitmen perusahaan dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan
pembangunan sumber daya manusia unggul. Di lingkungan TPK Koja,
kegiatan Pelindo
Mengajar dilaksanakan di SMA Negeri 110 Jakarta Utara, sekolah yang berada
di wilayah ring
1 perusahaan atau masih satu kecamatan dengan lokasi operasional,
yakni Kecamatan Koja.
Kegiatan yang
berlangsung dengan penuh antusias ini menghadirkan General
Manager Terminal Petikemas Koja, Ibu Banu Astrini, sebagai
pengajar tamu. Dalam kesempatan tersebut, beliau membawakan materi bertajuk “Kenalan
dengan BUMN: Bangga Bekerja di Perusahaan Milik Negara”, yang
menyoroti peran strategis Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam pembangunan
nasional dan kontribusi Pelindo sebagai penggerak utama sektor logistik maritim
Indonesia.
Melalui
penyampaian yang komunikatif dan inspiratif, Ibu Banu mengajak para siswa untuk
mengenal lebih dekat kiprah Pelindo sebagai Value Creator dan Agent of Development, yang berkontribusi signifikan
terhadap perekonomian nasional melalui optimalisasi rantai pasok dan layanan
pelabuhan yang efisien. Beliau juga menjelaskan peran penting pelabuhan sebagai
gerbang utama distribusi logistik dunia serta kontribusi Pelindo dalam menjaga
konektivitas antarwilayah di Indonesia, negara kepulauan dengan lebih dari
17.000 pulau.
“Bekerja di BUMN, termasuk di Pelindo, bukan
sekadar bekerja untuk perusahaan, tetapi juga untuk bangsa. Setiap inovasi dan
pelayanan yang kami lakukan berdampak langsung bagi masyarakat luas. Karena
itu, penting bagi generasi muda untuk menumbuhkan semangat belajar, integritas,
dan rasa cinta terhadap negeri,” ujar Banu Astrini,
General Manager TPK Koja.
Dalam sesi
tersebut, para siswa juga diajak untuk memahami lebih dalam mengenai perjalanan
logistik barang yang melewati pelabuhan, mengenal berbagai profesi di
lingkungan Pelindo, serta memahami bagaimana industri maritim membuka peluang
karier masa depan yang luas.
Kegiatan
kemudian dilanjutkan dengan ice breaking, diskusi interaktif, dan pre-test dan post-test sebagai
sarana evaluasi dan refleksi terhadap materi yang telah disampaikan. Suasana
penuh semangat terlihat dari antusiasme siswa yang aktif bertanya, terutama
seputar peluang magang di BUMN, strategi meraih karier profesional, dan
pentingnya penguasaan teknologi di era digital.
Sejalan
dengan semangat program Pelindo Mengajar, kegiatan ini juga dikolaborasikan
dengan implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)
TPK Koja di bidang pendidikan. Sebagai wujud dukungan terhadap transformasi
digital sekolah, TPK Koja turut memberikan bantuan perangkat pendukung Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada SMA Negeri 110 Jakarta.
Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kegiatan belajar mengajar
serta memperluas akses siswa terhadap sumber pengetahuan digital.
Raison
Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 110 Jakarta, dalam sambutannya, menyampaikan
apresiasi atas perhatian dan kontribusi TPK Koja terhadap dunia pendidikan.
“Kami merasa terhormat atas kunjungan dan
dukungan dari Pelindo melalui TPK Koja. Program ini sangat bermanfaat dalam
menambah wawasan siswa mengenai dunia kerja, khususnya sektor logistik dan
pelabuhan, serta memberikan motivasi bagi mereka untuk terus berprestasi,”
ungkapnya.
Partisipasi
aktif TPK Koja dalam program Pelindo Mengajar menjadi bukti komitmen perusahaan
dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 –
Pendidikan Berkualitas dan SDG 8 – Pekerjaan Layak dan
Pertumbuhan Ekonomi. Melalui sinergi antara dunia industri dan
dunia pendidikan, Pelindo berharap dapat mencetak generasi muda yang cerdas,
berdaya saing, dan berintegritas tinggi.
Banu
Astrini menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan semangat transformasi
Pelindo sebagai bagian dari BUMN yang berorientasi pada keberlanjutan (sustainability).
“Pelindo Mengajar bukan hanya tentang berbagi pengalaman, tetapi
juga tentang menumbuhkan semangat baru bagi generasi penerus bangsa. Kami ingin
para siswa memahami bahwa setiap profesi, termasuk di sektor pelabuhan,
memiliki peran penting dalam memajukan Indonesia,” jelasnya.
Melalui
kegiatan ini, Pelindo berharap dapat menanamkan nilai-nilai positif kepada
pelajar agar menjadi individu yang berani bermimpi, berpikir kritis, serta siap
menghadapi perubahan zaman.
Kegiatan Pelindo
Mengajar di SMA Negeri 110 Jakarta Utara ditutup dengan sesi foto
bersama antara manajemen TPK Koja, para guru, dan siswa peserta program.
Keceriaan dan semangat terpancar dari wajah para siswa yang merasa terinspirasi
untuk terus belajar dan berkontribusi bagi bangsa.
Sebagai
bagian dari rangkaian HUT ke-4 Pelindo, kegiatan ini menjadi momentum
penting untuk memperkuat peran Pelindo sebagai mitra pembangunan bangsa.
Melalui penguatan edukasi dan pemberdayaan masyarakat, Pelindo berkomitmen
untuk terus berkontribusi bagi kemajuan Indonesia yang berdaya saing dan
berkelanjutan.
(Redaksi ISL
News/Humas TPK Koja).