
WTP Tanjung Buyut
dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bersih steril bagi Stasiun Pandu Tanjung
Buyut dan kapal-kapal di wilayah Ambang Luar. Selain itu, WTP ini juga memiliki
potensi untuk melayani masyarakat sekitar, termasuk Desa Sungsang, Banyuasin.
Dengan kapasitas
pengolahan yang dapat mencapai 600 - 800 m3 per hari, WTP ini menggunakan
teknologi efisien dan ramah lingkungan. Ke depannya, fasilitas ini juga
direncanakan untuk memproduksi air minum dalam kemasan, memperluas portofolio
bisnis Pelindo di sektor utilitas pelabuhan.
Selain dari
meresmikan WTP Tanjung Buyut, Pelindo Regional 2 Palembang bersama PT Panah
Perak Megasrana Menindaklanjuti komitmen bersama pasca kegiatan groundbreaking
yang dilaksanakan pada April 2025 lalu, saat ini kedua pihak resmi memulai
tahap staging project pembangunan fasilitas EFB Biomass Pellet Plant yang
berlokasi di Pelabuhan Sungai Lais.
Proyek ini merupakan
bagian dari upaya strategis dalam mendukung transisi energi terbarukan melalui
pemanfaatan limbah tandan kosong kelapa sawit (Empty Fruit Bunch/EFB) menjadi
bahan bakar biomassa berkualitas. Fasilitas ini tengah memasuki tahap pertama
pembangunan, yang dirancang dengan kapasitas produksi mencapai 315 ton per
hari.
General Manager
Pelindo Regional 2 Palembang, Nunu Husnul Khitam, menyampaikan bahwa
pengembangan bisnis air bersih merupakan bagian dari layanan yang diberikan
oleh Pelindo dalam mendukung ekosistem Pelabuhan.
“Pelabuhan modern tidak hanya bicara tentang
bongkar muat, tetapi juga bagaimana mendukung operasional dengan layanan
utilitas yang andal dan bernilai ekonomi. WTP Tanjung Buyut menjadi awal dari
pengembangan potensi bisnis air bersih yang memiliki prospek besar, baik untuk
kebutuhan internal, eksternal maupun pengguna jasa kepelabuhanan” ujarnya.
Direktur Utama PT
Panah Perak Megasarana, Agussalim Igarashi, menambahkan bahwa sinergi antara
Pelindo dan swasta menjadi kunci dalam mempercepat pembangunan infrastruktur
berbasis layanan.
“Kami melihat peluang besar dalam pengelolaan
air bersih sebagai bagian dari solusi infrastruktur masa depan. Kolaborasi ini
akan memperkuat peran pelabuhan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi daerah,”
ujarnya.
Melalui pengoperasian
WTP Tanjung Buyut, Pelindo Regional 2 Palembang menegaskan komitmennya dalam
membangun bisnis yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga
keberlanjutan dan pelayanan.