
JAKARTA (ISL News) - PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Senin kemarin (30/6/2025), bertempat di gedung Samudera Kirana Yos Sudarso Jakarta Utara.
Pada RUPS tersebut, pemegang
saham menyetujui pembagian dividen total tahun buku 2024 senilai Rp 180,13
miliar atau Rp 11 per saham.
Dividen tersebut terbagi dari dividen interim
Rp 32,75 miliar atau Rp 2 per saham yang telah dibayarkan pada 28 Agustus 2024
lalu. Dan untuk dividen final yang akan dibayarkan seluruhnya Rp 147,38
miliar atau Rp 9 per saham.
Saham SMDR dalam sepekan
terakhir melemah 13,59%. Tapi dalam tiga bulan terakhir, saham ini masih
bangkit 38,26%. Dengan asumsi harga saham tersebut, maka potensi yield dividen
final SMDR sekitar 2,83%.
Ikhtisar
Keuangan Tahun Buku 2024 (Juta USD)
Pendapatan:
737,4
Laba
Usaha: 96,5
Laba
Bersih: 50,7
Total
Aset: 1.288,7
Total
Ekuitas: 727,2
Ikhtisar
Keuangan Kuartal I 2025 (Juta USD)
Pendapatan:
181,2
Laba
Usaha: 24,9
Laba
Bersih: 15,5
Total
Aset: 1.299,6
Total
Ekuitas: 745,6
Sukuk
Ijarah
Samudera
berencana untuk menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan 1 Tahap 2 sebesar Rp500
miliar dengan tenor 5 tahun. Sukuk ini diperkirakan akan listing di Bursa Efek
Indonesia di 7 Juli 2025.
Sebelumnya
Samudera telah menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan 1 Tahap 1 pada 2023 yang
lalu dengan tenor 1 tahun dan 5 tahun dengan total sebesar Rp550 miliar. Sukuk
Ijarah Berkelanjutan 1 Samudera Indonesia telah mendapatkan rating idA+sy oleh
Pefindo.
Pada
kesempatan Public
Samudera
sebagai salah satu anggota konsorsium Patimban Global Gateway (PGT) menargetkan
tahap pengadaan peralatan sudah dimulai sejak bulan April 2025, selanjutnya
akan beroperasi yang dilakukan pada Agustus 2026.
Pada Januari 2025, Samudera telah meluncurkan
Sinar Pangkalan Brandan, kapal kontainer bermuatan 694 TEUs.
(Redaksi
ISL News/Corcom SMDR).