
BALI INDONESIA (ISL News) – Pada Jumat, 17 Juli 2025 kemarin, Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widyanti Putri Wardana, menyampaikan sangat tertarik dan mengapresiasi konsep pengembangan BMTH. Diringa optimis BMTH bisa sebagai pintu gerbang pariwisata internasional sekaligus destinasi wisata berbasis maritim internasional yang berdaya saing global.
Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata Republik
Indonesia, Widyanti Putri Wardana saat melakukan kunjungan kerja ke kawasan
Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) pada Jumat siang (17/07) didampingi oleh
Direktur Strategi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Drajat Sulistyo, Direktur
Utama Pelindo Solusi Logistik Joko Noerhuda, dan Executive Director 3 Pelindo
Daru Wicaksono Julianto dan KSOP Kelas II Pelabuhan Benoa.
Kunjungan pertama Menteri Pariwisata ke Pelabuhan
Benoa dilakukan dengan meninjau sandar kapal pesiar Silver Cloud di Pelabuhan Benoa, yang membawa lebih dari 300
wisatawan mancanegara. Kapal cruise tersebut menjadi simbol meningkatnya daya
tarik Bali sebagai destinasi wisata cruise unggulan di kawasan Asia.
Selain itu, Menpar juga meninjau area pengembangan yacht marina di kawasan BMTH, yang saat
ini dikembangkan secara kolaboratif oleh Pelindo bersama PT Marina Development
Indonesia (MDI). Marina ini dirancang sebagai fasilitas berstandar
internasional untuk mendukung pariwisata bahari, khususnya segmen wisatawan
kapal pesiar kecil dan yacht.
Dalam keterangannya, Menteri Pariwisata Widyanti Putri Wardana menyampaikan apresiasinya
atas inisiatif pengembangan BMTH sebagai pusat pertumbuhan wisata bahari
nasional namun tetap membutuhkan dukungan semua pihak untuk mengembangkannya.
"Konsep pengembangan
Bali Maritime Tourism Hub ini sangat strategis. Kehadiran fasilitas seperti
cruise terminal dan yacht marina akan sangat mendukung peningkatan kunjungan
wisatawan asing, sekaligus memperkuat citra Bali sebagai destinasi pariwisata
premium berbasis kelautan, Kami mendorong seluruh pemangku kepentingan
memdukung bersama”. ujar Menteri Pariwisata Widyanti.
Bentu Nyata Kontribusi Pelindo
Sementara itu, Direktur
Strategi Pelindo, Drajat Sulistyo, menegaskan bahwa pengembangan BMTH
merupakan bentuk nyata kontribusi Pelindo dalam mendukung transformasi ekonomi
daerah melalui sektor pariwisata.
“BMTH bukan hanya
pelabuhan, tapi menjadi pusat aktivitas pariwisata laut yang terintegrasi
dengan infrastruktur logistik, pelayaran, dan pariwisata. Kami terus
berkomitmen mewujudkan kawasan ini sebagai hub maritim bertaraf internasional,” ungkap Drajat.
Kunjungan ini menjadi penegasan pentingnya
kolaborasi lintas sektor dalam mendukung akselerasi pariwisata nasional,
khususnya melalui penguatan daya saing destinasi berbasis potensi bahari
seperti yang tengah dikembangkan di BMTH.
(Redaksi ISL News/Humas Pelindo Regional 3 ).