
JAKARTA WARAKAS PAPANGGO (ISl Nerws) - IPC Terminal Petikemas/IPC TPK anak usaha Pelindo Terminal Petikemas memberikan pelatihan penanggulangan bahaya kebakaran kepada warga di 7 RW Kelurahan Papanggo Tanjung Priok dalam rangka peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2025. Pelatihan ini memberikan edukasi penyebab kebakaran dan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) kepada warga dengan pemateri petugas Pemadam Kebakaran Kelurahan Papanggo.
"Kelurahan Papanggo lokasinya sangat dekat dengan
Pelabuhan Tanjung Priok. Kami menyadari risiko kebakaran berpotensi mengganggu
kegiatan bongkar muat di Pelabuhan. Masih semangat bulan K3, kami ingin
meningkatkan kesadaran warga untuk ikut menjaga lingkungan dari bahaya
kebakaran sekaligus mendorong partisipasi warga menjaga kelancaran aktivitas
pelabuhan sebagai objek vital nasional.” papar Corporate Secretary IPC TPK,
Pramesti Wulandary.
Sebanyak 62 warga dan perwakilan RW mengikuti pelatihan yang
diadakan di Kantor RW 5 Kelurahan Papanggo. Selain sesi edukasi, pada
kesempatan ini IPC TPK juga menyerahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial
Lingkungan (TJSL) berupa 55 regulator gas untuk warga dan 7 unit APAR untuk
ditempatkan di 7 kantor RW.
Kelurahan Papanggo, terletak di Kecamatan Tanjung Priok,
Jakarta Utara, merupakan kawasan dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Menurut
data Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Utara tahun 2019, jumlah penduduk di
Papanggo mencapai 50.305 jiwa dengan kepadatan sekitar 17.966 jiwa per
kilometer persegi. Dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan karakteristik
permukiman yang padat, Papanggo termasuk dalam kategori kawasan yang rentan
terhadap risiko kebakaran dan banjir. Oleh karena itu penting bagi masyarakat
untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap potensi bahaya
tersebut.
“Terima kasih IPC Terminal Petikemas sudah hadir di wilayah
kami dengan kepedulian penanggulangan bahaya kebakaran. Semoga sinergi ini bisa
terus dijalankan kedepannya. Banyak manfaat yang kami rasakan ditambah lagi
dengan bantuan regulator gas untuk warga dan APAR untuk 7 RW di Papanggo” papar
Hendri Dunan Ketua RW O7 Papanggo.
Program ini sejalan dengan inisiatif Pemprov DKI Jakarta
diantaranya program Sistem Keselamatan Kebakaran Lingkungan (SKKL) yang
bertujuan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan
penanggulangan kebakaran dan program Gerakan Masyarakat Punya APAR (GEMPAR)
sebagai langkah awal penanganan kebakaran. Inisiatif ini diharapkan dapat
meminimalkan dampak kebakaran sebelum petugas pemadam tiba di lokasi.
(Redaksi ISL News/CorcomIPC Tpk/email:islnewstv@gmail.com).