SURABAYA INDONESIA (ISL News) - Dalam rangka mempererat tali silaturahmi bersama Insan Pers di wilayah kerja perusahaan, PT Pelindo Jasa Maritim menyelenggarakan kegiatan Media Gathering bersama rekan media yang sekaligus akan dirangkaikan dengan penyampaian update informasi seputar PT Pelindo Jasa Maritim.
Acara yang dihadiri langsung oleh Sekretaris Perusahaan, Pelindo Jasa Maritim atau SPJM, digelar pada hari ini, Selasa/17 Desember 2024 bertempat di lt.2 Gedung PT Berkah Industri Mesin Angkat, Jl. Perak Timur No.428, Perak Utara, Kec. Pabean Cantikan, Surabaya.
Acara dipimpin langsung oleh SVP Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick. Dalam kata sambutannya Tubagus Patrick mengatakan SPJM saat ini tetap fokus di 'transformasi bisnis dan service excellent'.
"Saat ini SPJM fokus pada 4 Cluster bisnis, atau disingkat MAPS, mulai dari Bisnis Jada Marines yang dalam hal ini dilaksanakan oleh PT Jasa Armada Indonesia / JAI Tbk. Dan PT Pelindo Marines Service atau PMS, " Ujar Tubagus Patrick.
Kemudian, cluster bisnis SPJM juga di bisnis Alat atau Pemeliharaan Peralaran seperti Crane Container, Mobile Crane, Rubber Tyried Gantry (RTG), yang dalam hal ini dilaksanakan oleh PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA).
Dan Cluster Bisnis yang ke tiga, Penyediaan Onshore Power System (OPS), dalam hal ini dilaksanakan oleh PT Lamong Energi Indonesia (LEGI). "Dan cluster bisnis yang ke empat adalah Port Service, seperti layanan air bersih, BBM Ke Kapal, dan seterusnya.
Dikatakan saat ini dengan 4 cluster bisnis SPJM, hadir di 79 titik lokasi di seluruh Indonesia. "Sebagai contoh layanan marines service itu meliputi regional 1, regional 2, regional 3 dan regional 4," Jelas Tubagus Patrick.
Alur Pelayaran
Kedepan tambah Tubagus Patrick, SPJM akan melakukan perawatan alur, yakni alur pelayaran Belawan, Bengkulu, Kumai, dan Semarang.
Dalam hal ini, SPJM menjaga kedalaman alur pelayaran dan juga memperluas alur pelayaran seperti alur pelayaran di Belawan.
"Namun saat ini masih dalam tahap kajian atau dalam tahap pengajuan izin kepada Pemerintah," ujarnya.
Selain Itu, dalam rangka transformasi bisnis, kedepan SPJM juga akan menjalankan bisnis STS atau Ship To Ship service.
"Misalnya STS di Balikpapan, dan daerah lainnya yang perlu ada layanan STS," pungkasnya.
Redaksi ISL News/email:islnewstv@gmail.com).