Iklan Top Header PT BKI (Persero)


 

terkini

RI - Malaysia Bersinergi dalam Halal Logistics Conference 2024, Menuju Standar Logistik Halal ASEAN

27/10/24, 16:29 WIB Last Updated 2024-10-27T09:31:39Z


JOHOR  MALASIA (ISL News)
 – Sebagai upaya mewujudkan ekosistem halal yang komprehensif, Pengusaha Indonesia dan Pengusaha Malaysia mengadakan kolaborasi strategis dalam bidang logistik halal. Kolaborasi ini diwujudkan melalui Malaysia Halal Logistics Conference 2024, sebuah konferensi yang diselenggarakan pada tanggal 27 Oktober 2024 di Holiday Inn, Johor Bahru, Malaysia.


Konferensi ini merupakan hasil kerjasama antara Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumatera Utara, Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (ASDEKI), dan Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) dengan berbagai lembaga terkemuka di Malaysia, seperti Persatuan Profesional Eksekutif Halal Malaysia, TM Academy, Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM), Trili Maju Sdn. Bhd, dan Universiti Teknologi Mara.



Khairul Mahalli, Chairman ASDEKI, mengungkapkan urgensi kolaborasi ini dalam keterangannya. "Untuk mewujudkan Indonesia yang sudah mulai menerapkan wajib halal, maka kita berkolaborasi dengan pihak halal logistik Malaysia. Bagaimana penerapan ini kita coba terapkan sesama negara ASEAN, kita mulai dengan Indonesia-Malaysia," ujarnya, Sabtu (26/10/2024).



Mahalli menekankan pentingnya pembahasan mendalam mengenai standar dan prosedur logistik halal yang akan diimplementasikan di kedua negara.



"Tahapan ini harus kita bahas dan Insyaa Allah pada tanggal 27 nanti di Johor Bahru, Malaysia akan kita bahas tuntas yang terkait dengan masalah halal ini," tegasnya.



Konferensi ini menghadirkan beragam pakar dan praktisi di bidang logistik halal, serta perwakilan dari berbagai sektor, mulai dari akademisi, pelaku usaha, komunitas pengguna jasa halal, pemerintah, hingga media.



"Maka, dengan keterlibatan perguruan tinggi, akademisi, pengusaha kemudian komunitas yang berkaitan dengan pengguna halal, kemudian juga pemerintah dan tentunya tidak kalah pentingnya adalah media yang sangat berperan penting dalam pensosialisasian ini, mari kita bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk Indonesia lebih baik menuju Indonesia emas," ajak Mahalli.



Malaysia Halal Logistics Conference 2024 mengangkat empat pokok bahasan utama, yaitu sebagai berikut.

1. Konsep Pasok Mata Rantai Halal: Membahas prinsip-prinsip dasar dalam rantai pasok halal, meliputi pengadaan bahan baku, proses produksi, penyimpanan, distribusi, dan penanganan produk halal agar terhindar dari kontaminasi dengan produk non-halal.

2. Hal-hal Signifikan di Jasa Logistik: Mengidentifikasi aspek-aspek krusial dalam jasa logistik halal, seperti transportasi, pergudangan, dan penanganan produk yang memenuhi standar halal.

3. Prosedur Sertifikasi Halal pada Tatanan Logistik: Memberikan pemahaman mengenai proses dan persyaratan sertifikasi halal bagi perusahaan logistik, serta manfaat dan keuntungan yang diperoleh.

4. Manajemen Logistik Halal: Membahas strategi dan implementasi manajemen logistik halal yang efektif dan efisien, termasuk pengendalian kualitas, penelusuran (traceability), dan penanganan risiko.

Indonesia mengirimkan enam delegasi ke konferensi ini, yaitu:

1.     


       Khairul Mahalli, Chairman of Indonesia Depot Container Association

2.      Asharina Nabila, PT. Mutuagung Lestari Tbk

3.      Muwiknyo, PT. Pelayaran Karana Line

4.      Andy Fikri Sahabuddin, PT. Pelayaran Karana Line

5.      Safrida Johany, PT. Pelayaran Karana Line

6.      Bagus Junianto, PT. Sucofindo Advisory Utama



Kehadiran delegasi Indonesia ini menunjukkan komitmen dan keseriusan Indonesia dalam mengembangkan dan menerapkan standar logistik halal yang diakui secara internasional.

Urgensi Logistik Halal di Era Modern



Logistik halal bukanlah sekadar tren, melainkan kebutuhan yang semakin mendesak di era modern. Pertumbuhan pasar produk halal global yang signifikan menuntut adanya sistem logistik yang menjamin keutuhan dan kualitas produk halal sepanjang rantai pasok.



Penerapan logistik halal memberikan banyak manfaat, baik bagi produsen, konsumen, maupun negara. Bagi produsen, logistik halal dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, memperluas pangsa pasar, dan meningkatkan daya saing. Bagi konsumen, logistik halal menjamin keamanan dan kehalalan produk yang dikonsumsi. Sementara itu, bagi negara, logistik halal dapat mendorong pertumbuhan ekonomi syariah dan meningkatkan citra positif Indonesia di kancah internasional.



Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produsen halal dunia. Dengan mayoritas penduduk muslim dan kekayaan sumber daya alam, Indonesia dapat memenuhi permintaan pasar produk halal global yang terus meningkat.



Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, Indonesia perlu meningkatkan daya saing produk halal, salah satunya melalui penerapan logistik halal yang terintegrasi dan berstandar internasional.



Kolaborasi dengan Malaysia dalam Malaysia Halal Logistics Conference 2024 merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia. Melalui pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan best practice, kedua negara dapat bersinergi dalam mengembangkan sistem logistik halal yang efektif dan efisien.



Malaysia Halal Logistics Conference 2024 merupakan momentum penting bagi Indonesia dan Malaysia dalam memperkuat kerjasama di bidang logistik halal. Konferensi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dan strategi konkret dalam menerapkan logistik halal di kedua negara, serta mendorong terwujudnya standar logistik halal ASEAN yang diakui secara internasional.



Dengan komitmen dan dukungan dari semua pihak, Indonesia optimis dapat menjadi pemain kunci dalam industri halal global dan memanfaatkan peluang pasar yang semakin luas.


(Redaksi ISL News/email:islnewstv@gmail.com).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • RI - Malaysia Bersinergi dalam Halal Logistics Conference 2024, Menuju Standar Logistik Halal ASEAN

Terkini

Topik Populer