
JAKARTA (ISL News) – Berkat sejumlah program transformasi pasca merger, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo sukses meraih dua penghargaan dari Bisnis Indonesia TOP BUMN Awards 2023, yaitu The Best State Owned Enterprises dan The Best CFO (30/11). Dalam ajang penghargaan tersebut, Direktur Keuangan Pelindo, Mega Satria, ditetapkan sebagai The Best CFO: Excellent In Enterprise Risk Management.
Penghargaan tersebut
diberikan atas keberhasilan Perusahaan dalam melaksanakan transformasi atas
penggabungan Pelindo I, II, III dan IV yang dilakukan efektif per tanggal 1
Oktober 2021. Penggabungan Pelindo telah berhasil menciptakan sinergi dan
optimalisasi kinerja Perusahaan dengan tetap memperhatikan manajemen risiko di
seluruh lini Perusahaan.
Pelindo menerapkan
berbagai langkah strategis dan terobosan untuk meningkatkan efisiensi dan
penciptaan nilai dengan capaian Rp2,24 triliun sampai dengan semester pertama
tahun 2023.
"Capaian
tersebut sebagian besar berasal dari optimalisasi kas dan pendanaan yang
termasuk di dalamnya pelunasan utang dipercepat sebesar Rp10,2 Triliun,
standarisasi sistem, optimalisasi aset, sentralisasi pengadaan bersama serta
inisiatif strategis lainnya", jelas Mega.
Bahwa dengan adanya
penggabungan Pelindo, Perusahaan mengalami peningkatan eksposur risiko sehingga
perlu dilakukan pemetaan dan mitigasi risiko secara komprehensif. Terkait
dengan risiko keuangan, Pelindo kemudian melakukan berbagai langkah mitigasi
termasuk percepatan pelunasan utang Perusahaan baik dalam Rupiah maupun valuta
asing, peningkatan pendapatan atas pelayanan domestik dan internasional,
efisiensi biaya, serta mengimplementasikan akuntansi lindung nilai atas arus
kas. Langkah lainnya adalah penerapan single ERP system dan implementasi
digitalisasi proses keuangan untuk mendorong seluruh transaksi dilakukan secara
cashless dan paperless secara bertahap di seluruh wilayah kerja Pelindo.
Penghargaan kedua
yang diterima Pelindo yaitu The Best State Owned Enterprises In 2023, yang diterima
oleh Hambra, Wakil Direktur Utama Pelindo. Pelindo masuk dalam Top 10 Korporasi
BUMN terbaik berdasarkan keputusan Dewan Juri setelah melakukan asesmen
terhadap 20 Korporasi BUMN yang lolos kualifikasi dari 101 korporasi BUMN
berdasarkan pada penilaian data laporan keuangan 2022, perhitungan TJSL dan
pembobotan (weight average) besaran nilai return on asset (ROA), laba tahun
berjalan tahun 2022), serta penggunaan dana TJSL.
“Hasil dari berbagai
strategi yang kami lakukan, Pelindo berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp3,9
triliun (audited) untuk tahun buku 2022, tumbuh 23% dibandingan 2021 lalu.
Kinerja ini menjadi salah satu indikator hasil dari merger Pelindo melalui konsolidasi
dan optimalisasi kapasitas finansial, operasional, komersial, serta sumber daya
manusia sehingga menjadi lebih kuat dan terintegrasi,” kata Hambra.
Seiring dengan
kinerja positif perusahaan, manajemen berkomitmen melaksanakan program TJSL
untuk dapat memberikan dampak bagi komunitas di lingkungan pelabuhan. Aksi
nyata yang telah dilaksanakan diantaranya peningkatan program dari PUMK dan Non
PUMK tahun 2022 tercatat 51% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Selain itu, Pelindo juga aktif melakukan program untuk mendukung lingkungan,
pendidikan serta UMKM dan sejalan dengan bisnis perusahaan, misalnya melalui
program Rehabilitasi Mangrove, pelatihan K3 bagi Komunitas Pelabuhan dan Gedor
Ekspor UMK. Seluruh langkah tersebut dilakukan berbasis pada empat pilar
pembangunan berkelanjutan yaitu sosial, ekonomi, lingkungan serta hukum dan
tata kelola.
(Redaksi ISL News/Corcom Pelindo
Pusat/ email:islnewstv@gmail.com).