
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo,
Ali Mulyono mengatakan, transformasi ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja
perusahaan sambil tetap memperhatikan dampak positif pada masyarakat dan
lingkungan.
“Salah
satu inisiatif yang kami lakukan adalah program prioritas pengembangan ekonomi
dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMK). Pelindo aktif memajukan ekonomi di
wilayah sekitar pelabuhan, dengan memiliki total 7.695 mitra binaan yang
tersebar di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Para mitra binaan mendapatkan dukungan
berupa pelatihan usaha, sertifikasi produk, peningkatan kapasitas produksi
usaha, dan kesempatan berpartisipasi dalam pameran-pameran tingkat nasional
hingga internasional. Dengan adanya dukungan ini, mitra binaan memiliki
kesempatan untuk memperluas pasar, termasuk pasar di luar negeri.
Salah satu mitra UMK binaan Pelindo, Yayuk
Eko Agustin Wahyuni dari Namira Ecoprint merasakan manfaat besar atas adanya
Program Inkubasi Usaha Pandu Gedor Ekspor, yang menjadi bagian dari
pengembangan ekonomi dan UMK Pelindo. “Kami banyak belajar dan diberikan
fasilitas memperluas pasar, baik di tingkat nasional maupun untuk tujuan ekspor.
Ini sangat membantu di tengah persaingan yang makin ketat,” ujar pelaku UMK di
Jawa Timur ini.
Pada September 2023, Pelindo mengirimkan
enam UMK Champion binaan untuk berpartisipasi dalam Pameran China ASEAN Expo di
Nanning International Convention and Exhibition Center Guangxi, China. Melalui
keikutsertaan dalam ajang ini, para mitra binaan Pelindo berhasil memasarkan
ratusan produk anak bangsa, bahkan menempati urutan keempat dalam penjualan
terbanyak.
Bidang ekonomi & pengembangan UMK
hanyalah satu dari tiga bidang prioritas dalam Program Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan Perusahaan (TJSL), sesuai dengan arahan dari Kementerian BUMN.
Dua prioritas Program TJSL lainnya adalah bidang pendidikan dan
lingkungan.
Di bidang pendidikan, hingga Agustus 2023
Pelindo telah menyalurkan beasiswa bagi 225 orang pelajar. Pelindo juga
memiliki program unggulan ‘Pelindo Mengajar’ dimana sepanjang tahun 2023
sebanyak 24 ribu pelajar mengikuti program tersebut, sekaligus mendapatkan
bantuan pendidikan.
Sementara itu di bidang lingkungan,
sepanjang tahun 2022 Pelindo merehabilitasi lahan mangrove seluas 192 hektar
yang tersebar di berbagai daerah. Pelindo juga aktif dalam kegiatan penanaman
pohon dengan menanam sebanyak 250.650 bibit pohon pada tahun yang sama.
Ali menjelaskan, komitmen perusahaan
terhadap keberlanjutan juga menjadi bagian dari strategi transformasi, di mana
Pelindo memasukkan aspek-aspek keberlanjutan ke dalam model bisnis
perusahaan.
Dari sisi pengembangan usaha, Pelindo
memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Negara. Kontribusi tersebut
diberikan dalam bentuk Dividen, PNBP, Konsesi, PPN, PPH, dan PBB. Pada tahun
2022, kontribusi Pelindo kepada Negara mencapai Rp7,2 triliun. Nilai ini naik
54 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp4,7 triliun.
“Peningkatan
kontribusi Pelindo kepada negara ini dimungkinkan oleh semakin kuat dan
solidnya kinerja operasional serta finansial perusahaan setelah merger Pelindo
pada Oktober 2021," ungkap Ali.
Pelindo membukukan tren positif pada
kinerja operasional tahun 2022. Arus peti kemas mencapai 17,2 juta TEUs,
meningkat 1% dibanding tahun 2021 di tengah perekonomian global yang melambat.
Demikian juga arus barang yang terealisasi sebesar 160 juta Ton, tumbuh 9
persen dibandingkan tahun sebelumnya. Arus penumpang mencapai 15 juta orang
atau meningkat 86% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, pada sisi
finansial Pelindo berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp3,9 triliun sepanjang
2022, tumbuh 23 persen dibandingkan 2021 lalu.
“Penggabungan Pelindo telah menciptakan
sinergi antar entitas dalam Pelindo Grup. Hal ini memungkinkan pengelolaan
pelabuhan dilakukan lebih optimal dan tersentralisasi, sehingga Pelindo
berhasil mencatatkan peningkatan kinerja pada
2022,” pungkas Ali.
(Redaksi
ISL News/Humas Pelindo Pusat/email:islnewstv@gmail.com).