Iklan Top Header PT BKI (Persero)


 

terkini

Opini : Menanti Restrukturisasi Pelindo Pasca Merger

02/10/23, 08:22 WIB Last Updated 2023-10-03T04:06:32Z

 

 


 


SEBELUM
penggabungan (merger) Pelindo I s/d 4, saya membayangkan Pelindo hasil merger hanya fokus pada pengelolaan pelabuhan. Artinya, anak-anak perusahaan yang tak terkait dengan tata kelola pelabuhan akan dilepas. Ternyata, tidak.

 

Pelindo mengurusi banyak sekali perusahaan, termasuk di dalamnya jalan tol, perusahaan investasi, rumah sakit sampai pekerja outsourcing.

 

Tak ada yang keliru karena anak-anak perusahaan itu sudah ada sejak sebelum merger terjadi. Hanya saja, Pelindo pasca merger menjadi begitu gemuk. Status anak-anak perusahaan itu pun berubah menjadi cucu perusahaan Pelindo atau anak perusahaan dari 4 sub holding.

 

Padahal, Pelindo sebagai holding harus mengurusi puluhan atau bahkan ratusan pelabuhan di seluruh Indonesia dari berbagai macam kelas. Belum lagi harapan pemerintah agar Pelindo bisa menurunkan biaya logistik dan standar pelayanan yang sama di semua pelabuhan. Dari sisi pendapatan, Pelindo juga diharapkan bisa meningkatkan setoran keuntungan kepada pemerintah. Tugas yang tidak mudah.

 

Hemat saya, setelah dua tahun merger, Pelindo harus berani  melakukan restrukturisasi anak-anak perusahaan. Sesuai amanat pemerintah, Pelindo harus melakukan pembenahan standarisasi pelayanan di semua pelabuhan agar biaya logistik menjadi turun.

 

Biarlah jalan tol, pegawai outsourcing,rumah sakit, investasi serta usaha lain yang tak berkaitan langsung dengan tata kelola pelabuhan diurus perusahaan lain. Pelindo tinggal melakukan kolaborasi jika membutuhkan kerja sama untuk urusan tersebut. Misalnya saja saat Pelindo membangun pelabuhan, Jasa Marga atau pemerintah daerah membangun akses dari pelabuhan ke jalur tol atau jalan arteri.

 

Jika pun Pelindo fokus pada urusan tata kelola pelabuhan potensi pendapatan pun tentu akan semakin membesar. Jika Pelindo mau, terminal-terminal petikemas atau nonpetikemas bisa diberlakukan jasa konsesi/rental fee diluar profit operasional yang selama ini diperoleh perusahaan.

 

Ke depan, digitalisasi akan menjadi keniscayaan. Informasi tentang akan beroperasinya layanan internet cepat milik Elon Musk di Indonesia bisa menjadi peluang bagi Pelindo untuk mempercepat proses digitalisasi di seluruh pelabuhan yang dikelolanya.

 

Karena itu, restrukturisasi (seharusnya) menjadi salah satu kata kunci pasca merger.

 

 

Oleh : KarnalI Faisal, Direktur Indonesia Maritim Forum (INMAFO)   

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Opini : Menanti Restrukturisasi Pelindo Pasca Merger

Terkini

Topik Populer