
BANDAR LAMPUNG (ISL News) – Pada kamis kemarin, 27 Juli 2023, berlokasi di area perairan Pelabuhan Regional 2 Panjang tim Penanggulangan Pencemaran Tumpahan Minyak Pelindo Regional 2 Panjang didampingi tim Oil Spill Combat Team (OSCT) melakukan simulasi penanggulangan tumpahan minyak.
Simulasi ini digelar
dalam rangka meningkatkan kesadaran terhadap aspek keselamatan kerja dan
kesiapan dalam menghadapi keadaan darurat, berdasarkan Permenhub Nomor PM 58
Tahun 2013 tentang Penanggulangan Pencemaran di Perairan dan Pelabuhan,
Peraturan Menteri Perhubungan No PM 39 Tahun 2021 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Perhubungan No PM 58 tahun 2013 tentang Penanggulangan
Pencemaran di Perairan dan Pelabuhan serta Surat Kementerian Badan Usaha Milik
Negara Republik Indonesia Nomor : S164/S.MBU.B/06/2023 Tentang Penanggulangan
Pencemaran di Perairan dan Pelabuhan.
Kegiatan simulasi
itu dipimpin oleh DGM Kepatuhan Bisnis Iwan Sanjaya yang mewakili General
Manager Pelindo Regional 2 Panjang Imam Rahmiyadi didampingi Senior Marketing
Oil Spill Combat Team (OSCT) Indonesia Ghema Prakoso.
Dalam penyampaiannya
DGM Kepatuhan Bisnis menerangkan bahwa simulasi ini merupakan latihan
kesiapsiagaan tim dalam penanggulangan pencemaran laut.
“Jadi, jika terjadi
tumpahan minyak di laut karena kecelakaan kapal maupun insiden lainnya, kita
sudah siaga dan siap melakukan penanggulangan dimaksud. Pada latihan yang
seolah dibuat nyata inilah kemampuan tim penanggulangan tumpahan minyak Pelindo
Regional 2 Panjang akan diuji,” Ujar Iwan Sanjaya.
Senada yang
disampaikan Senior Marketing OSCT Indonesia. Dikatakan bahwa simulasi ini agar bagaimana semua pihak terkait dapat bekerja
sama dengan baik mengatasi keadaan tanggap darurat kecelakaan dan tumpahan
minyak di laut, baik dari segi mekanisme prosedur, alur komando, komunikasi,
penyampaian informasi.
Dikesempatan yang
berbeda General Manager Pelindo Regional 2 Panjang Imam Rahmiyadi menyampaikan
tentang pentingnya kegiatan ini mengingat hal ini sebagai salah satu pemenuhan
mandatory yang harus dimiliki oleh perusahaan BUP dimana hal tersebut diatur
didalam perundang-undangan.
“Kami memiliki tim
yang disiapkan untuk mengangani hal hal yang berkaitan dengan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja serta penanganan, penanggulangan antisipasi sekaligus mitigasi
resiko pencemaran lingkungan perairan di area Pelabuhan Regional 2 panjang,”
Ungkap GM Imam Rahmiyadi.
Dikatakan, simulasi
Penanggulangan Pencemaran Tumpahan Minyak kali ini, merupakan simulasi yang
dilakukan khusus bagi pekerja dilingkungan Pelindo Regional 2 Panjang, dimana
nantinya simulasi ini akan dilakukan dengan melibatkan stakeholder terkait di
Pelabuhan Regional 2 Panjang. “Dan direncanakan kegiatan Penanggulangan
Pencemaran Tumpahan Minyak ini dilakukan secara periodik sehingga ke depannya
kita mendapatkan hasil SDM yang terampil dan terbiasa dalam menghadapi keadaan
darurat khususnya PPTM ini,” tambah GM
Imam Rahmiyadi.
(Redaksi ISL
News/Humas Pelindo Regional 2 Panjang).