
SEMARANG (ISL News) – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 3 Pelabuhan Semarang sepakat meminjam-pakaikan sebagian tanah HPL kelolaannya di area Pelabuhan Semarang dan Tambaklorok kepada Pemerintahan Kota Semarang. Nantinya lahan tersebut akan dimaksimalkan oleh Pemkot Semarang dalam upaya penanganan banjir rob.
Aksi ini diwujudkan melalui penandatanganan
kerja sama terkait peminjaman lahan di area Pelabuhan Tanjung Emas guna
menjalankan program penanganan banjir rob. Perjanjian ini ditandatangani
oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dan Regional Head Pelindo
Regional 3, Ardhy Wahyu Basuki di Kantor Walikota Semarang, Rabu
(10/05).
Perjanjian kerja sama ini menjadi bukti nyata
bahwa sektor industri dan jasa bersama pemerintah daerah dapat bekerja sama
dalam memecahkan masalah yang kompleks. Kerja sama ini akan memberikan manfaat
yang signifikan bagi masyarakat Semarang dalam mengurangi risiko banjir rob
yang sering terjadi. Ini juga menunjukkan betapa pentingnya peran perusahaan
dalam memberikan kontribusi positif untuk komunitas di mana mereka
beroperasi.
Hevearita menyampaikan apresiasi dan terima
kasih kepada Pelindo atas langkah yang diambil dalam perjanjian kerja sama ini.
Menurutnya ini akan menjadi awal baik dalam upaya penanganan rob di Semarang
yang nantinya akan dilakukan oleh pihak Pemkot Semarang.
“Semoga kerja sama ini dapat menjadi contoh
bagi seluruh pihak yaang berkepentingan untuk bersama-sama mengatasi
masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat kita,” ujarnya.
Ardhy mengatakan bahwa proyek ini memang
harus segera dilaksanakan agar peristiwa rob tidak akan berdampak kepada
masyarakat.
“Tentunya ini merupakan sebuah program
yang bagus dari pemerintah Kota Semarang dan sebagai perseroan kami memiliki
kewajiban untuk turut berpartisipasi mensukseskan program ini melalui kerjasama
yang kita tanda tangani,” ungkapnya.
Ardhy menambahkan, Pelindo akan memberikan
pinjam pakai lahan wilayah Pelabuhan Tanjung Mas seluas 187.804 m2 yang terbagi
dalam dua sertifikat HPL Pelindo di kawasan Kelurahan Tambakrejo dan kelurahan
Rejomulyo untuk digunakan sebagai sarana Pemerintah Kota Semarang
dalam hal penanganan banjir rob berupa tanggul laut, kolam retensi serta
pembangunan rusunawa di wilayah atau kawasan Tambaklorok Semarang.
"Jadi lahan HPL kita yang ada dikawasan
Tambaklorok semarang kita pinjam pakaikan ke Pemkot Semarang, intinya program
baik ini harus didorong bersama," pungkas Ardhy.
Sebelumnya, Pelindo turut melakukan upaya
penanganan rob di kawasan pesisir Semarang dan pelabuhan. Salah satunya adalah
pembangunan tanggul sepanjang 500 meter dengan tinggi 3 meter milik
kawasan industri yang sempat jebol dan telah selesai di
tahun 2022 untuk mengantisipasi peristiwa serupa tidak terjadi kembali.
(Redaksi ISL
News/Pelindo Reg.3/email:islnewstv@gmail.com).