JAKARTA (ISL News) – Memasuki H+15 Lebaran sekaligus penutupan operasional Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2023, PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo mencatat sebanyak 1,92 juta pemudik melalui 63 terminal penumpang yang dikelola perseroan. Angka tersebut merupakan jumlah selama 30 hari periode mudik, lebih tinggi dari prediksi pengguna angkutan laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebesar 1,66 juta penumpang.
Berdasarkan hasil pemantauan selama penyelenggaraan
Angkutan Lebaran 2023, puncak arus mudik terjadi pada H-4 dengan jumlah
penumpang sebanyak 95.085 orang dan untuk puncak arus balik terjadi pada H+8
dengan jumlah penumpang sebanyak 88.428 orang.
"Kami resmi menutup Posko Angkutan Lebaran
Terpadu 2023. Posko tersebut mulai dibuka pada 7 April 2023 bersama seluruh
stakeholder instansi kepelabuhanan yang beroperasi 24 jam untuk memastikan
kenyamanan dan keselamatan pemudik," terang Group Head Sekretariat
Perusahaan Ali Mulyono.
Adapun pelabuhan-pelabuhan dengan penumpang terpadat
pada arus Angkutan Laut Lebaran 2023 antara lain Pelabuhan Tanjung Perak
sebanyak 229.481 orang, disusul Tanjung Pinang 228.727 orang, kemudian Tanjung
Balai Karimun 126.451 orang, lalu Makassar 106.676 orang dan Parepare 85.733
orang.
Kegiatan Angkutan Lebaran 2023 terlaksana dengan lancar,
aman, dan tertib, tidak terlepas dari kolaborasi dan sinergitas serta kerjasama
dari seluruh instansi kepelabuhanan terkait pada saat melayani arus mudik dan
arus balik baik.
"Terima kasih atas kolaborasi dan sinergitas
serta kerjasama yang sangat baik oleh masyarakat, TNI-Polri, Kemenhub,
Kementerian BUMN dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Angkutan
Lebaran 2023 ini, sehingga kenyamanan dan keselamatan pemudik terjamin,"
pungkas Ali.
(Redaksi
ISL News/Corsec Pelindo Pusat/email:islnewstv@gmail.com).