TTL Layani Bongkar Muat Petikemas dan Curah untuk domestik - ocean going

 

SURABAYA - LAMONGAN (ISL News) -  Terminal Teluk Lamong yang terletak di kawasan perbatasan Surabaya dan Kabupaten Gresik merupakan terminal multiguna di antara dua pelabuhan yaitu Pelabuhan Gresik di Barat dan Pelabuhan Tanjung Perak di Timur.

Secara garis besar, fase pengembangan perusahaan dibagi menjadi lima fase, yaitu:

• Tahap pengembangan awal tahun 2013 hingga 2014, yang merupakan tahap awal pendirian perusahaan.
• Fase pengembangan pemimpin industri pada tahun 2015 hingga 2016, yang merupakan fase pengembangan untuk menjadi perusahaan yang efisien dan ramah lingkungan.
• Fase Emerging Industry Leader pada 2017 hingga 2021, yang merupakan fase di mana Terminal Teluk Lamong terus mengembangkan bisnisnya.
• Fase pemimpin industri pada 2022 hingga 2026, di mana Perseroan terus mengembangkan fase ketiga untuk mencapai target menjadi terminal terdepan di industri pelabuhan.
• Tahap terakhir dari tahap pengembangan Perseroan adalah dari tahun 2027 hingga 2030, dimana Terminal Teluk Lamong menjadi terminal kelas dunia yang menjadi benchmark bagi terminal lain di dunia.

Tidak dapat dipungkiri bahwa pengoperasian Terminal Teluk Lamong telah membawa banyak kemajuan baik bagi Jawa Timur maupun bangsa. Pencapaian perusahaan cenderung positif setelah upaya mengutamakan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen secara konsisten dilakukan untuk bersaing di pasar global.

 

Saat ini Terminal Teluk Lamong menjadi penggerak utama perekonomian daerah dan nasional yang memberikan pelayanan terpadu untuk distribusi barang yang lebih cepat dan aman dari dan ke wilayah Indonesia bagian timur. Hal ini juga akan memperkuat posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia

 

Sejarah Pendirian : 

1.Pembangunan Terminal teluk lamong di gagas pertama kali tahun 1994, Perencanaan proyek Terminal Teluk Lamong berdasarkan kajian sampai dengan tahun 2010 bahwa arus peti kemas, curah cair, curah kering, dan general cargo akan kelebihan kapasitas.

Dari hasil studi kelayakan awal dari Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, direkomendasikan bahwa kawasan Tambak Osowilangun, Kecamatan Benowo merupakan lokasi yang paling layak.

 

2. Pada tahun 2013 Terminal Teluk Lamong melakukan kontrak pekerjaan pengadaan 10 unit Ship to Shore crane, 20 Automated Stacking Crane(ASC). Dan 50 unit Combined Terminal Trailer (CTT).

 

3. Tahun 2014, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) meresmikan pengoperasian (PERDANA)Terminal Teluk Lamong yang ditandai dengan pelayanan bongkar muat kapal domestik milik PT Maskapai Pelayaran Pulau Laut, MV Intan Daya 4.

 

4. Pelayanan bongkar curah kering resmi dibuka dengan pelayanan kepada MV Palona yang bermuatan kedelai dan melakukan bongkar 30.262 ton.

 

5.Tahun 2019, Kapal MV Nord Draco melakukan bongkar bubuk kedelai terbesar dengan muatan sebesar 65.994 ton dimana semua muatannya dibongkar di Terminal Teluk Lamong. Hal ini menempatkan perusahaan sebagai salah satu destinasi single port untuk pelayanan terminal curah kering.

 

6. 2021, Terminal Teluk Lamong bertransformasi S-PTP Teluk Lamong. Bahwa dengan terwujudnya merger Pelindo (Oktopber 2021) memberikan optimisme kepada masyarakat Indonesia, bahwa kepelabuhanan nasional akan terus tumbuh dan pada akhirnya dapat bersaing dengan pemain besar pelabuhan dunia. TTL menjadi salah satu anak perusahaan S-PTP (Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas).

 

Visi :  "Menjadi Green Smart Terminal Terbaik".

Misi : Menyediakan terminal & layanan logistik melalui penerapan prinsip digitalisasi dan tata kelola perusahaan yang baik, dengan cara :

• Menerapkan konsep terminal ramah lingkungan secara konsisten.
• Menciptakan solusi bisnis yang inovatif melalui integrasi & sinergi.
• Mewujudkan budaya perusahaan yang sehat dan kuat.

Fasilitas :

1.Dermaga : Didukung dengan 5 crane domestik dan 5 crane internasional (twinlift) untuk menjamin kelancaran proses bongkar muat.

 

2. Main Gate : Sebagai sarana validasi data yang menggunakan prinsip taping id card untuk mengetahui lokasi blok kontainer dan curah kering.

 

3. Lapangan Penumpukan : Didukung dengan (Automated Stacking Crane) ASC sebanyak 20 alat yang dioperasikan terpusat di ruang operator.

 

 

Untuk Layanan Informasi dan layanan bisnis, silahkan ditujukan ke alamat Kantor Teluk Lamong Terminal, "Green Smart Port" a subsidiary of @pelindotpk : Jl. Raya Tambak Osowilangun Km 12 Surabaya 60191 (+62) 31 99001500  www.teluklamong.co.id

 

(Redaksi ISL News/email:islnewstv@gmail.com).