JAWA BARAT (ISL News) - Dalam Fire Briefing dalam kegiatan Forum Integrasi Pelindo di Gedung PMLI Ciawi Bogor Jawa Barat, Menteri BUMN Erick Thohir me-launchingtagline baru Pelindo yakni Indonesia Maritime Gateway, dengan didampingi langsung oleh Komisaris Utama Pelindo Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio, S.I.P., M.M. dan Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono.
Tagline baru ini memperkuat posisi Pelindo dengan visi menjadi
pemimpin ekosistem maritim berkelas dunia. Dalam hal ini, Erick menyampaikan
bahwa untuk membangun ekosistem harus ada peran serta dari supply
chain, ekosistem di belakangnya yakni kawasan industri dan logistik
harus terintegrasi dengan Pelabuhan. Hal ini dilakukan supaya Pelindo menjadi
perusahaan BUMN yang kompetitif, sehat dan bisa bersaing secara global.
“Peran logistik ini sangat
penting untuk menopang perekonomian Indonesia, ibaratnya ini nadinya. Sangat
penting,” tegas Erick.
Sebagai komitmen Perusahaan dalam program Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan (TJSL) yang berkelanjutan, turut diberikan program bantuan
Peningkatan Kapasitas Penyandang Disabilitas. Sebanyak total 30 orang difabel
diberikan pelatihan difabelpreneur dan diantaranya mendapat bantuan kaki palsu
yang akan selesai pada Triwulan I 2023 ini.
“Kami ingin membantu
teman-teman difabel memiliki kapabilitas untuk meningkatkan kapasitas hidup
mereka, dalam hal ini, Pelindo tidak hanya memberikan kaki palsu bagi yang
membutuhkan, tetapi juga pelatihan entrepreneur atau
difabelpreneur, agar semakin memiliki daya dan kemandirian,” ujar Direktur
Utama Pelindo, Arif Suhartono.
(Redaksi ISL News/Corsec Pelindo Pusat/email:islnewstv@gmail.com).