Salah satunya
melalui kegiatan penanaman mangrove, dimana mangrove merupakan ekosistem yang memberikan banyak manfaat bagi
keseimbangan lingkungan, pencegah abrasi dan erosi, dan memperbaiki kawasan
pesisir yang rusak agar hijau kembali serta mendukung upaya untuk mengatasi rob
yang terjadi.
Dalam mewujudkan
kepedulian terhadap lingkungan ini Pelindo Multi Terminal hadir dengan
melakukan rangkaian program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL)
penanaman 1.000 bibit mangrove yang dilaksanakan pada Jum'at, 9 Desember 2022
di area Hutan Mangrove/Budidaya Sicanang, Belawan.
Penanaman 1.000
bibit mangrove yg merupakan kerjasama dgn Yayasan Khadijah Saraswaty Indonesia
ini, secara simbolis dilakukan oleh Direktur Utama Pelindo Multi Terminal,
Drajat Sulistyo, Regional Head 1 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yg diwakili
Kasih Dwiyanti, Camat Belawan Subhan Fajri Harahap, dan para Penggiat
Lingkungan penerima Kalpataru yg berasal dari Sumatera Utara.
“Kita harapkan
dengan penanaman mangrove ini dapat memperkuat pesisir dan mengurangi abrasi
pantai, dan berdampak multiguna bagi perekonomian masyarakat sekitar. Tidak
hanya itu, melalui kegiatan ini kita juga mengedukasi masyarakat tentang
pentingnya menjaga ekosistem laut dan pantai bagi kelestarian lingkungan kita,
dimana hal ini adalah salah satu bentuk kontribusi kita bagi negara,” tutur
Drajat.
Camat Medan Belawan
Subhan Fajri Harahap mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan penanaman
mangrove yang dilaksanakan oleh Pelindo
Multi Terminal ini.
“Hutan manggrove
sangat berfungsi sebagai pagar terdepan menjaga garis pantai, kemudian juga
berguna sebagai tempat berkembang biak biota laut, hingga menyediakan ekosistem
alami serta memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat di sekitarnya,”
sebutnya.
Pada kegiatan ini,
turut hadir para penggiat lingkungan yg pernah meraih Penghargaan Kalpataru
tingkat nasional yg berasal dari Sumatera Utara, diantaranya, Paris Sembiring
(Kalpataru 2003/dari Medan), Sahdan (2013/Medan), N. Aklaras
(2015/Deliserdang), Anwar Tambusai (2017/Deliserdang) dan Rudy Irwansyah
(2021/Langkat).
Selain penanaman
Mangrove, juga dilakukan penaburan 2.000 benih ikan di area tersebut yg
dilakukan bersama kelompok budidaya
setempat.
Vice President
Corcom SPMT, Farid Chairmawan menerangkan, bahwa Perusahaan melalui program
TJSL saat ini berkomitmen untuk fokus dan prioritas pada 3 hal, yaitu
lingkungan, pendidikan dan pengembangan UMKM. Penanaman Mangrove ini adalah
wujud kepedulian terhadap salah satu fokus TJSL Perusahaan tersebut, yang
diharapkan dapat memberi manfaat pada aspek Lingkungan.
SPMT saat ini
merupakan Sub-Holding PT Pelindo (Persero) yang fokus dalam pengelolaan
operasional Terminal non-petikemas/Multipurpose. SPMT dalam kegiatan
operasionalnya mengelola 10 Branch Terminal yg tersebar dari wilayah Sumatera,
Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. SPMT saat ini juga mengelola 2 anak perusahaan,
yaitu PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) dan PT Indonesia Kendaraan Terminal,
Tbk. (IPCC) yang merupakan Terminal Kendaraan terbesar di Asean.
(Redaksi ISL News/Corsec Pelindo Multi Terminal /email:islnewstv@gmail.com).