Iklan Top Header PT BKI (Persero)


 

terkini

SABRI SAIMAN : BERANI MELAWAN ARUS - Biografi Sabri Saiman (80 tahun)

05/11/22, 11:29 WIB Last Updated 2022-11-05T04:30:34Z

 



JAKARTA (ISL News)
- Baru-baru ini, berlangsung peluncuran Buku BERANI MELAWAN ARUS - Biografi Sabri Saiman (80 tahun) di Bidakara Hotel, Jakarta Selatan, Jumat, 28 Oktober 2022. Buku tersebut disusun oleh  Tim Penyusun Buku: Kawiyan Tjakjan dkk.


Haji Sabri Sa’iman atau lebih dikenal dengan panggilan Bang Sabri, adalah mantan Anggota Komisi V DPR-RI dari Partai PAN, dan mantan Ketua PMI Jakarta Utara.


Kehidupan sehari-harinya, pria kelahiran Aceh dan "anak pelabuhan" ini, karakternya memang sesuai judul bukunya: "Berani Melawan Arus". Selamat Bang Sabri, Sukses selalu.


Bang sabri Saiman adalah Seorang Tokoh yang saat ini matematikanya sudah panjang, tapi masih tetap muda semangatnya. Karena semuanya sudah bersaksi, Bang Sabri Saiman ini kalau dari sisi semangat, bila dibandingkan dari sebagain dari kita, bang Sabri ini semangatnya melawan arus, semakin besar arusnya makin di lawan. Begitulah kira-kira Bang Sabri Saiman.


Kita bersyukur sekali di Jakarta, ada seorang tokoh khsuusnya di Utara, karena beliau ini menjadi penjurunya di utara, kalau utara aman Jakarta Aman.


Semangat beliau untuk selalu memikikan apa yang ada di luar dirinya, Bang Sabri  di antara banyak tokoh paling banyak konsisten, kalau dihitung waktu Bang Sabri, 80 tahun dalam perjalanannya tapi sebagin besar digunakan untuk kerja kemasyarakatan, dan inilah yang membuat Bang Sabri menjadi rujukan. Jadi ketika kemudian pengalaman ini dituliskan dalam bentuk Biografi, Bang Sabri ini menjadi unik, banyak tokoh pengalamannya panjang tapi pengalaman itu menempel di badan, pengalaman itu tidak menjadi sebuah tulisan, sehingga kita tidak bisa mengambil hikmahnya.


Ketika teman - teman Mas Kawiyan dan kawan-kawan, memutuskan untuk membantu untuk menuliskan, sehingga pengalaman itu menjadi hikmah maka apoa yang dialami Bang Sabri sa’iman menjadi pelajaran bagi kita semua. Disitu letak kekuatannya.


Karena kalau tidak, kita punya begitu banyak tokoh, yang ketika Wafat dia menjadi dongeng tapi tidak ada dokumentasi tertulis semasa hidupnya, dan ini kekuatannya karena ditulis ketika  Bang Sabri sendiri ikut menjadi Narasumber, yang mengkoreksi, meluruskan, yang memastikan yang tak sesuai.


Bang Sabri hidup di era transisi, orde lama, orde baru dan orde reformasi, sehingga Buku Ini menjadi salah satu saksi, betapa Bang Sabri mengambil peran. Bang Sabri mengambil peran di era reformasi (1998 – 1999) kemarin, yang sekarang kita rasakan dampaknya pada hari ini.


Kita menyaksikan dari dekat terobosan, keberanian, konsistensi Bang Sabri sampai sekarang. Kita di Jakarta merasakan betul, Bang Sabri selalu menjadi yang terdepan dalam mengutarakan apa yang menjadi Aspirasi dan Keinginan Masyarakat secara terus terang.


Keterus-terangannya Bang Sabri menjadi cirinya, dan saya paling sering kalau ngobrol dengan Bang Sabri Saiman mejanya itu bergetar, karena beliau gebrak-gebrak meja, saya yakin dirumahnya, kaki mejanya kuat-kuat, apalagi ketika bicara tentang Kemanusiaan. Bang Sabri Salah Satu Tokoh Kemanusiaan di Jakarta Utara, yang juga pernah memimpin PMI Jakarta Utara.


Sambutan bisa panjang bisa pendek, Namun Perjalanan Bang Sabri, akan terus memberi inspirasi bagi kita semua. Aamiin.

 

(Redaksi ISL News/email:islnewstv@gmail.com).             

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • SABRI SAIMAN : BERANI MELAWAN ARUS - Biografi Sabri Saiman (80 tahun)

Terkini

Topik Populer